Jan 15th 2023, 10:21, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, resmi dipilih sebagai Ketua World Water Forum ke-10. Forum kelas dunia tersebut akan digelar di Indonesia pada 18-24 Mei 2024 di Bali.
Berdasarkan Pasal 6 Ayat 2 Keppres No. 1 Tahun 2023 dijelaskan, Luhut selaku Ketua Panitia Nasional memiliki tiga tugas yakni mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Kedua, menetapkan rencana induk penyelenggaraan World Water Forum ke-10.
"Dan menyampaikan laporan kepada presiden selaku pengarah," bunyi Keppres tersebut, dikutip Minggu (15/1).
Sederet Tugas Luhut
Julukan sebagai menteri serba bisa memang sudah melekat di diri Luhut. Jargon Luhut datang semua beres pun tak jarang terdengar disematkan pada Menko satu ini.
Soalnya selama menjadi salah satu menterinya Jokowi, tak jarang berbagai persoalan dikomandoi oleh Luhut penyelesaiannya.
Purnawirawan Jenderal TNI ini kerap mengurusi berbagai masalah yang tengah krusial. Sebut saja teranyar adalah persoalan minyak goreng yang sudah berlarut-larut hingga nyaris setengah tahun.
Presiden Jokowi akhirnya memutuskan menunjuk Luhut buat membereskan masalah ketersediaan minyak goreng. Lantas apa saja jabatan Luhut? Berikut daftarnya:
Menteri ESDM Ad Interim
Luhut sempat menjabat sebagai Menteri ESDM Ad Interim buat menggantikan Arcandra Tahar. Arcandra yang baru saja dipanggil pulang ke Tanah Air, kala itu terbentur masalah kewarganegaraan ganda sehingga harus mundur.
Menteri Perhubungan Ad Interim
Kala Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif COVID-19 pada Maret 2020, Luhut pun ditugaskan menjadi Menteri Perhubungan Ad Interim. Jabatan ini dipegang selama Budi Karya menjalani perawatan di RSPAD.
Menteri Kelautan Ad Interim
Jabatan menteri lainnya yang dipercayakan kepada Luhut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim. Ini terjadi saat Menteri KP Edhy Prabowo tersandung kasus korupsi ekspor benur atau benih lobster.
Koordinator PPKM Jawa-Bali
Sejak berbagai kebijakan pembatasan dalam rangka mengatasi COVID-19 berjalan, komando utama dipegang oleh Luhut. Luhut tercatat sebagai Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Jawa Bali.
Wakil Ketua KPC-PEN
Luhut diketahui juga pernah mendapat tugas sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada awal pandemi. Ini merupakan jabatan dalam rangka penanganan wabah corona sebelum diberlakukannya PPKM Darurat.
Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pada 2020, Menko Luhut ditugaskan memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ia bertugas menentukan langkah-langkah dalam merealisasikan pembangunan sarana kereta cepat tersebut.
Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional
Presiden Jokowi juga mempercayakan urusan penyelamatan danau nasional pada Luhut. Pada 2021, Keppres Nomor 60 diterbitkan untuk meresmikan tugas Luhut sebagai Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional.
Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Indonesia
Masih pada tahun 2021, Luhut juga mendapat tugas memimpin tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Tim Gernas BBI ini bertugas menggenjot produksi dan konsumsi produk lokal UMKM.
Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional
Belum lama ini, jabatan Luhut ditambah. Ia diminta mengurusi masalah sumber daya air dengan menjadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Jabatan ini dikukuhkan dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2022.
Mengurusi Masalah Minyak Goreng
Teranyar, Jokowi lagi-lagi menunjuk Luhut buat mengatasi masalah yang saat ini tengah krusial. Isu kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng sudah nyaris terjadi sepanjang tahun.
Mengatasi berlarutnya masalah sektor ini, Jokowi kembali mempercayakan penyelesaiannya kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Ngaku Diberi 27 Tugas dari Jokowi
Tak hanya itu, Luhut juga banyak memegang tugas lain yang menurut dia diperintahkan langsung oleh Presiden Jokowi. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya ada 27 tugas. Apa saja?
"Penugasan Presiden kepada Menko Marves seperti slide ini, macam-macam. Saya kerjakan apa yang beliau suruh," kata Luhut dalam rapat Banggar DPR, Kamis (9/6).
Dalam pemaparan materi, terdapat dua slide berisi program-program yang ditugaskan Jokowi kepada Luhut. Slide pertama, penugasan yang diberikan antara lain dukungan presidensi G20, sumber daya air nasional, HDCM RI-RRT, Renaksi Kebijakan Kelautan Indonesia, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Food Estate.
Penugasan berikutnya adalah KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kawasan Rebana dan Jabar Selatan, Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon, Maluku Lumbung IKan Nasional, Kebijakan Satu Peta, COVID-19 dan PEN, 15 Danau Prioritas Nasional, Revitalisasi Tambak Udang, dan Pengendalian Program Tol Laut.
Slide kedua menunjukkan penugasan PEN-ICRG, Landas Kontinen Indonesia (TNP-LKI), Blue Infrastructure Terintegrasi, MP Jalan Trans Pulau 3T dan Jalan Tol Nasional, DAS Citarum, Percepatan Program KBLBB, Geopark, TP3DN, 5DPSP, Penanganan Sampah Laut dan Minyak Goreng.
Dia mengaku menjalani penugasan tersebut dengan lancar. Apabila tidak sanggup, dia akan bilang langsung ke Jokowi.
"Apa yang diberikan saya kira bisa saya lakukan. Dari ngurus SpaceX sampai presiden minta minyak goreng. Saya ingin garis bawahi jangan dipikir negara saya urusi. Saya urusi semua bidang di dalam saya dan diperintahkan presiden. Saya ulang, diperintahkan presiden," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar