Search This Blog

Pemerintah Sebut Kajian Ekosistem Kendaraan Listrik Rampung Tahun Ini

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pemerintah Sebut Kajian Ekosistem Kendaraan Listrik Rampung Tahun Ini
Nov 8th 2025, 13:24 by kumparanOTO

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memberikan sambutan dalam acara peresmian Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Cilegon, Kamis (6/11/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memberikan sambutan dalam acara peresmian Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Cilegon, Kamis (6/11/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Pemerintah lewat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut feasibility study (FS) atau kajian kelayakan proyek hilirisasi hingga ketahanan energi yang dijalankan BPI Danantara dapat selesai sebelum tutup tahun 2025.

Dari 18 proyek tersebut, salah satu yang digarap adalah kajian pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), termasuk industri turunannya seperti produksi dan pengembangan teknologi komponen baterai.

"InsyaAllah awal Desember sudah selesai. Termasuk dalamnya kita akan membangun ekosistem daripada baterai mobil kemudian mobil listrik," ujar Bahlil saat momen Peresmian Pabrik Lotte Chemical di Cilegon, Kamis (6/11/2025).

Dirinya memberi contoh industri di luar otomotif seperti fasilitas petrokimia milik Lotte Chemical Indonesia yang baru saja diresmikan dapat mendukung rantai pasok otomotif nasional dengan cara memproduksi komponen-komponen kendaraan.

Produksi mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) new Wuling BinguoEV 2025 di pabrik PT SGMW Motor Indonesia, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Foto: dok. Wuling Motors
Produksi mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) new Wuling BinguoEV 2025 di pabrik PT SGMW Motor Indonesia, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Foto: dok. Wuling Motors

"Kita bangun kabel, kita bangun bumper mobil, kita bangun plastik, maka Insyaallah kalau ini sudah ada, maka rantai pasok daripada ekosistem mobil listrik maupun baterai mobil listrik itu sudah berada di Indonesia dan ini yang menjadi apa yang Bapak perintahkan," tambah Bahlil.

Realisasi proyek tersebut diharapkan mampu membentuk rantai pasok kendaraan listrik berbasis baterai di dalam negeri dengan lebih cepat. Total investasi untuk 18 proyek tersebut menelan biaya hingga Rp 300 triliun.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Ahmad Erani Yustika menjelaskan bahwa Danantara tengah dalam pengerjaan FS 18 proyek tersebut secara bertahap, yang diharapkan dapat selesai secepatnya agar segera dieksekusi.

"Saya kira pasti akan ada bertahap, pasti ya. Tapi semuanya pasti akan selesai akhir tahun ini, karena harus segera dieksekusi proyeknya," ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.

Secara rinci, 18 proyek hilirisasi tersebut meliputi 8 proyek hilirisasi di sektor mineral dan batu bara (minerba), 2 proyek transisi energi, 2 proyek ketahanan energi, 3 proyek hilirisasi pertanian, serta 3 proyek hilirisasi kelautan dan perikanan.

Media files:
01jzwr94qp6dnrt0tvjsztfte6.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar