Peti jenazah Reno Syahputra dipulangkan ke rumah duka dari Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta, pada Sabtu (8/11). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTOSaat pemulangan, tangis keluarga Reno Syahputra pecah ketika peti jenazah dibawa menuju mobil jenazah. Reno Syahputra merupakan salah satu korban yang diketahui masih hilang sejak kericuhan usai demonstrasi di Kwitang, pada akhir Agustus 2025 lalu. Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTOSebelumnya, Reno Syahputra ditemukan pada Kamis (30/10) pekan lalu setelah penemuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di reruntuhan Gedung ACC, Kwitang Jakarta Pusat. Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTOLalu polisi melakukan tes DNA dan hasilnya teridentifikasi kalau dua kerangka tersebut ialah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid. Hasil tes DNA memastikan identitas keduanya, sekaligus menepis dugaan bahwa mereka menjadi korban kekerasan. Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Peti jenazah Reno Syahputra Dewo, dibawa ke rumah duka dari Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta, pada Sabtu (8/11).
Saat pemulangan, tangis keluarga Reno Syahputra pecah ketika peti jenazah dibawa menuju mobil jenazah. Reno Syahputra merupakan salah satu korban yang diketahui hilang usai demonstrasi di kawasan Kwitang, pada akhir Agustus 2025 lalu.
Jejek Reno akhirnya terungkap pada Kamis (30/10) usai penemuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di reruntuhan Gedung ACC, Kwitang Jakarta Pusat.
Lalu polisi melakukan tes DNA dan hasilnya teridentifikasi kalau dua kerangka tersebut ialah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid.
Hasil tes DNA memastikan identitas keduanya, sekaligus menepis dugaan bahwa mereka menjadi korban kekerasan.
Keluarga menangis di samping peti jenazah Reno Syahputra di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar