Search This Blog

Toyota Tambah Investasi Rp 20 Triliun, Perkuat Komitmen Jangka Panjang di RI

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Toyota Tambah Investasi Rp 20 Triliun, Perkuat Komitmen Jangka Panjang di RI
Oct 12th 2025, 07:00 by kumparanOTO

Proses perakitan mobil Toyota di Karawang Plant. Foto: dok. TMMIN
Proses perakitan mobil Toyota di Karawang Plant. Foto: dok. TMMIN

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menegaskan komitmennya terhadap pasar Indonesia dengan rencana penambahan investasi hingga Rp 20 triliun dalam lima tahun ke depan.

Langkah tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga bakal terus diperkuat sebagai basis produksi otomotif berdaya saing global.

Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam mengungkapkan bahwa Toyota akan terus memperkuat investasinya tanpa harus banyak gembar-gembor ke publik.

"Sejauh ini, kan kita sudah investasi dari awal sampai akhir sudah Rp 100 triliun. Lima tahun yang lalu kita sudah investasi Rp 26 triliun. Setiap lima tahun kita akan (investasi) sekitar Rp 20 triliun, dan 70 persen itu dibelanjakan di dalam negeri," kata Bob di sela-sela seremoni 3 Juta Ekspor Bagi Indonesia di pabrik Toyota, Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025).

Proses perakitan mobil Toyota Yaris Cross di Karawang Plant. Foto: dok. TMMIN
Proses perakitan mobil Toyota Yaris Cross di Karawang Plant. Foto: dok. TMMIN

Dengan tambahan investasi ini, pemerintah berharap industri otomotif nasional semakin kompetitif di pasar global. Tak hanya itu, langkah Toyota juga diharapkan mendorong percepatan transisi menuju kendaraan rendah emisi di Indonesia juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah menuju industri otomotif yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Di acara yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyoroti kondisi ekonomi Indonesia yang dinilai stabil dan kondusif bagi investasi jangka panjang.

"Investasi tumbuh sampai Rp 942 triliun, neraca perdagangan 64 bulan positif," ujar Airlangga.

Toyota Kijang gen 3 yang pertama kali diekspor ke Brunei Darussalam. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Toyota Kijang gen 3 yang pertama kali diekspor ke Brunei Darussalam. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Lebih lanjut, Ia juga menambahkan, kondisi ketenagakerjaan terus menunjukkan tren positif.

"Kemudian, tingkat pengangguran terbuka turun sejak 1998, yakni 4,76 persen. Jadi, secara makro, Indonesia aman, sehingga Toyota masih bisa invest untuk 50 tahun ke depan," kata Airlangga.

Pemerintah menyambut baik langkah Toyota memperluas skala investasinya di Indonesia. Menurut Airlangga, penambahan investasi tersebut akan memperkuat sektor otomotif nasional, menciptakan efek berganda bagi rantai pasok industri komponen lokal, serta membuka lebih banyak lapangan kerja baru.

Seremoni ekspor 3 juta unit mobil Toyota dari Karawang. Foto: TMMIN
Seremoni ekspor 3 juta unit mobil Toyota dari Karawang. Foto: TMMIN

"Kami ucapkan selamat dan kami mengapresiasi rencana penambahan investasi Toyota yang tadi disampaikan dalam rapat internal," ujarnya.

Toyota sendiri memang dikenal memiliki strategi jangka panjang di Indonesia. Produsen jenama Jepang ini telah menempatkan Indonesia sebagai basis produksi utama untuk pasar ekspor ke berbagai kawasan seperti Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.

Media files:
01k65vavh741tme6kfek70qy5e.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar