Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah PT Freeport Indonesia di Grasberg Block Cave Temukan Dua Pekerja. Foto: Dok. Freeport Indonesia
Proses pencarian lima pekerja yang terjebak longsor oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) menemui titik terang. Dari lima pekerja yang masih terjebak tersebut, satu pekerja sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Meski begitu, identitas dari jenazah tersebut belum diketahui.
"Pada hari ini, Minggu, 5 Oktober 2025 sekitar pukul 12.01 WIT, Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menemukan satu jenazah dari lima rekan kami yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di Grasberg Block Cave dan selanjutnya akan melalui proses identifikasi," kata Tony dalam keterangan tertulis, Minggu (5/10).
Insiden longsor terjadi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) mengakibatkan tujuh pekerja tertimbun.
Pada Sabtu (20/9), tim penyelamat berhasil menemukan dua jenazah pekerja PT Freeport Indonesia yang tertimbun longsor di lokasi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Papua Tengah. Penemuan ini terjadi sekitar pukul 08.45 WIT di satu titik yang tertimpa material longsoran.
Presdir PTFI, Tony Wenas. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
Kedua korban yang ditemukan tersebut adalah Irawan (46) dari Cilacap, Jawa Tengah, dan Wigih Hartono (37) dari Tulungagung, Jawa Timur.
"Kedua jenazah ditemukan dalam kondisi masih utuh, dan saat ini sedang dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inavis Polres Mimika," ujar AKBP Billyandha, seperti dikutip Antara.
Freeport menghentikan produksi sejak 8 September 2025 akibat insiden tersebut, agar fokus pada pencarian korban. Freeport McMoran memprediksi tambang GBC baru beroperasi secara penuh pada 2027.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar