Search This Blog

Hari Rabies Sedunia, Ada Vaksinasi Gratis untuk Kucing dan Anjing di Manado

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hari Rabies Sedunia, Ada Vaksinasi Gratis untuk Kucing dan Anjing di Manado
Sep 27th 2025, 15:43 by Manado Bacirita

Pelaksanaan vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan di Kota Manado, dalam rangka peringatan Hari Rabies Sedunia, Sabtu 27 September 2025.
Pelaksanaan vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan di Kota Manado, dalam rangka peringatan Hari Rabies Sedunia, Sabtu 27 September 2025.

MANADO - Jelang peringatan Hari Rabies Sedunia, Asosiasi Obat Hewan Indonesia (AOHI) dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Sulawesi Utara (Sulut), menggelar kegiatan sosialisasi dan pemberian vaksin rabies gratis.

Bertempat di Lapangan Sparta Tikala Manado, Sabtu 27 September 2025, kegiatan tersebut dipadati oleh ratusan pemilik kucing dan anjing, untuk mendapatkan vaksinasi rabies gratis.

Banyak pemilik hewan mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan ini, karena sangat membantu mengingat pentingnya pemberian vaksinasi terhadap hewan peliharaan.

"Bagus dan sangat membantu, karena bagi kami yang merawat anjing memang sangat perlu sekali vaksinasi seperti ini, apalagi kalau anjing saya rutin setiap enam bulan sekali" ujar Windy, warga Paal IV.

Ketua Asosiasi Obat Hewan Indonesia (AOHI) Sulawesi Utara, Harianto Situmorang, mengatakan vaksinasi hewan peliharaan bukan sekadar momentum peringatan hari Rabies, melainkan bentuk keseriusan mencegah penyebaran bahaya rabies.

Melalui kampanye ini, ia berharap dapat memicu peran aktif masyarakat untuk secara rutin memvaksin hewan peliharaan mereka.

"Untuk kegiatan ini kita berkolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk dokter hewan dari dinas dan Balai Karantina Indonesia. Harapannya, masyarakat semakin sadar pentingnya vaksinasi agar kita semua terhindar dari rabies," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sulut, drh. Hanna Tioho, menambahkan bahwa kasus rabies di Sulut masih tergolong tinggi, dengan total 5.250 kasus gigitan hewan pembawa rabies hingga Agustus 2025.

Angka ini jelasnya menjadi tanda awas yang perlu diperhatikan, sehingga dapat meminimalisasi risiko penularan rabies hingga ke manusia.

"Sampai Agustus 2025, ada sembilan orang meninggal dunia. Jadi ini perlu diwaspadai dan kegiatan ini penting untuk mencegah risiko itu," ujar drh. Hanna.

"Kami juga berharap agar masyarakat lebih peka dan sadar dengan bahaya ini, dan mau memvaksin hewan peliharaan mereka walaupun secara mandiri," ujarnya lagi.

Media files:
01k655b2qdkq8w5ykf2kash1zh.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar