Proses pembuatan karoseri truk dari chassis sampai menggendong tangki di Sigma, Cikarang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Karoseri Sigma Rekayasa Prima punya keahlian tinggi dalam fabrikasi, pembuatan, dan rekayasa desain truk untuk memenuhi kebutuhan teknis spesifik di sektor industri berat, pertambangan, maritim, hingga minyak dan gas.
Salah satu produk yang tengah dikerjakan adalah truk Mercedes-Benz Axor yang menggendong tangki besar dengan kapasitas 18 kiloliter untuk kebutuhan di area pertambangan. Utilisasinya bermacam-macam sesuai pesanan, baik fuel truck, oil truck, hingga water truck.
Truk Mercedes-Benz di karoseri Sigma, Cikarang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Truk minyak atau bahan bakar mungkin biasa, tapi ada water truck yang difungsikan untuk sebagai dust suppression. Kendaraan ini akan menyiram jalan di area pertambangan secara berkala untuk mengikat debu sehingga visibilitas tetap terjaga dan mengurangi risiko penyakit pernapasan.
Direktur Operasional Sigma Rekayasa Prima Arif Saifudin mengatakan, proses karoserinya kurang lebih seperti bus. Ketika sasis datang, ada serangkaian pengendalian mutu untuk memastikan standar kualitas sebelum naik rekayasa rancang bangun hingga fabrikasi.
"Pertama engineeringdesign, ini yang membedakan dengan karoseri lainnya membuat berbagai parameter dan pertimbangan untuk menghasilkan produk terbaik, kemudian lanjut fabrikasi terdapat cutting machinery, bending press, sampai proses di fasilitas painting dan sandblasting dedicated," katanya di Cikarang, Kamis (14/8).
Pembuatan karoseri untuk truk dari lempengan baja. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Setelah rekayasa selesai, lanjut naik ke fabrikasi. Tahap awalnya membentuk lempengan baja dengan bantuan mesin berpresisi tinggi untuk memotong maupun membengkokkan sesuai kebutuhan. Bahan bakunya menggunakan baja rendah karbon yang cocok untuk aplikasi struktural.
"Kami menggunakan mild steel SS400, kemudian masuk ke proses pengerjaan drilling lubang, lalu welding, setelahnya ada proses NDT (Non-Destructive Testing) untuk pemeriksaan hasil pengelasan dan memastikan kualitas sambungan memenuhi standar kekuatan dan keamanan," terangnya.
Pembuatan karoseri untuk truk Mercedes-Benz. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Berikutnya perakitan badan tangki termasuk baffle, manhole & nozzle, ladder, handrail, hingga crash box. Baru dilanjut subframe dan dudukannya ke chassis. Semua proses tersebut mengikuti panduan Mercedes-Benz Truck Bodybuilder Guidelines, termasuk pendampingan teknis dari tim Bodybuilder Advisory Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI).
"Proses fabrikasi ini lebih banyak welder-nya, hampir 100 persen semua sudah tersertifikasi dan itu sangat penting. Pengelasan yang kami lakukan kategori medium, tidak hanya dimensi tapi ada parameternya, apabila tidak sesuai akan menyebabkan material gampang deformasi," imbuhnya.
Truk Mercedes-Benz Axor di karoseri Sigma. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Belum cukup di situ, ketika tangki naik, maka lanjut sistem pipa maupun perlengkapan salah satunya pompa. Kemudian masuk tahapan serangkaian uji kualitas lagi salah satunya tes kompartemen, lalu blasting, penyemprotan anti-korosi, kelistrikan hingga aksesori yang diperlukan.
Barulah integrasi ke chassis lalu kalibrasi volume. Dari awal bahan baku datang sampai akhirnya pre delivery inspection, proses panjang karoseri ini memakan waktu rata-rata enam sampai delapan minggu. Namun bergantung kepada kerumitan hingga antrean produksi.
Proses pembuatan karoseri truk di Sigma, Cikarang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Setelahnya memasuki tahapan kelengkapan administrasi dan perizinan mulai dari Surat Keterangan Laik Bus/Barang (SKLB) yang diterbitkan karoseri setelah pengerjaan selesai sebagai dasar Surat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Lalu berlanjut registrasi dan uji berkala (KIR).
Sigma Rekayasa Prima sebagai mitra karoseri DCVI telah mengantongi sertifikat dari pabrikan. Perusahaan ini eksis sejak 2011, kemudian diakuisisi oleh Hasnur Group pada 2020. Cakupan bisnisnya saat ini menjangkau Kalimantan Selatan dan Timur, serta telah berkolaborasi bersama perusahaan tambang papan atas.
Portofolio produknya selain yang telah disebutkan di awal mencakup coal body, trailer, dewatering pump, hingga light vessel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar