Pengambilan daging kurban di Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta, Senin (9/6). Foto: Stephanie/Pandangan Jogja
Masjid Walidah Dahlan Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyembelih 10 ekor sapi dan 4 ekor kambing pada hari terakhir Tasyrik Iduladha 1446 Hijriah, Senin pagi (9/6). Pemotongan hewan kurban dilakukan di halaman kampus UNISA Yogyakarta.
Selain itu, 10 ekor kambing lainnya didistribusikan ke sejumlah wilayah pelosok Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), seperti Moyudan (Sleman), Pundong (Bantul), dan beberapa titik di Kulon Progo.
"Hari ini Masjid Walidah Dahlan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban yang akan dibagikan untuk masyarakat luas, fakir miskin, dan daerah-daerah yang terpencil sampai ke Kulon Progo," ujar Ketua Takmir Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta, Nurdin Zuhdi.
Mahasiswa UNISA Yogyakarta ikut terlibat dalam penyaluran daging kurban. Foto: Stephanie/Pandangan Jogja
Ia menjelaskan bahwa hewan-hewan kurban tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk sivitas akademika UNISA, mitra, sahibul qurban, serta hasil patungan mahasiswa. Paket daging dibagikan menggunakan sistem kupon kepada masyarakat sekitar dan kelompok dampingan UNISA.
"Kita membagikan 2.000 paket daging kurban. Zero plastik, kita tidak menggunakan plastik. Jadi sebisa mungkin kita kurban ramah lingkungan. Kita bagikan kepada masyarakat luas, fakir miskin, mahasiswa, jemaah masjid, ojek, dan masyarakat," tambah Nurdin.
Ketua Panitia Pelaksana, Ismiyatur Rohmah, menyampaikan bahwa penyembelihan dilakukan sejak pukul 06.00 WIB oleh lima juru sembelih halal (juleha). Para juru sembelih tersebut merupakan alumni pelatihan yang digelar oleh Masjid Walidah, termasuk pelatihan terakhir pada Sabtu (18/5) yang bekerja sama dengan Halal Institute UNISA Yogyakarta.
Ketua Panitia Pelaksana, Ismiyatur Rohmah. Foto: Stephanie/Pandangan Jogja
"Jadi ini adalah bentuk ta'awun sosial, jadi kita saling tolong menolong untuk untuk tauhid sosial ya. Karena tidak semua orang bisa merasakan daging kambing," jelasnya.
Ismiyatur menambahkan bahwa kegiatan ini telah rutin diselenggarakan sejak 2012. Dalam dua tahun terakhir, jumlah penerima paket daging terus meningkat hingga mencapai 2.000 paket.
Warga sekitar Masjid Walidah Dahlan menerima daging kurban. Foto: Stephanie/Pandangan Jogja
Salah satu penerima daging kurban, Taufik Iswara, menyambut baik program tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat.
"Bagus, karena lebih sosial ke masyarakat, terasa bisa berbagi terutama ke sekitar kampus. Jadi kampus dan warga bisa menyatu," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar