Apr 3rd 2025, 18:52, by Thomas Bosco Pandapotan, kumparanNEWS
Suasana bentrokan antar warga di Maluku Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Bentrokan kelompok masyarakat Desa Sawai dan Rumaolat Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Kamis (3/4) masih berlangsung hingga sore ini. Bentrokan terjadi sejak pukul 10.00 WIT.
"Bentrokan masih berlangsung. Kapolres masih di sana. Dan BKO Polda [Maluku] sudah sampai ke sana. [Ada] 58 personel," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Areis Aminnulla saat dihubungi kumparan.
Areis mengatakan, akibat bentrokan itu, satu anggota polisi tewas dan empat warga mengalami luka berat.
"Tapi memang betul tadi pagi, hari Kamis kan, jam 10, terjadilah kejadian bentrokan. Kemudian anggota kita mengamankan melerai, itu gabungan dengan TNI," kata dia.
"Kemudian ada korban anggota kita. Sementara yang kita dikasih tau. Informasi yang kita dapat sementara masih anggota kita. Sudah dibawa ke puskesmas. Iya (Sudah meninggal)," ujarnya.
Suasana bentrokan antar warga di Maluku Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Ketegangan bermula setelah salah satu sopir warga Negeri Rumaolat dihajar massa setempat saat melintas negeri jalur Sawai.
Akibatnya, warga Rumaloat yang mengetahui hal itu langsung merespons degan tembakan.
Mendengarkan bunyi tembakan dari warga Rumaloat, warga Sawai langsung merespons dan mengumpulkan massa dan menuju ke perbatasan antara Sawai dan Rumaloat sembari membawa senjata tajam.
Setibanya di perbatasan Negeri Sawai dan Negeri Rumaolat, kedua massa bertemu dan terjadi aksi saling serang dengan menggunakan senapan angin, alat tajam dan batu.
Suasana bentrokan antar warga di Maluku Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar