Search This Blog

Penjelasan Pemutihan Terumbu Karang Menyebabkan Penurunan Keanekaragaman Hayati

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penjelasan Pemutihan Terumbu Karang Menyebabkan Penurunan Keanekaragaman Hayati
Sep 21st 2024, 21:35, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Apakah Pemanasan Global yang Berdampak pada Pemutihan Terumbu Karang Menyebabkan Penurunan Keanekaragaman Hayati. Foto: dok. Unsplash/Johnny Africa
Ilustrasi Apakah Pemanasan Global yang Berdampak pada Pemutihan Terumbu Karang Menyebabkan Penurunan Keanekaragaman Hayati. Foto: dok. Unsplash/Johnny Africa

Apakah pemanasan global yang berdampak pada pemutihan terumbu karang akan menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati? Jelaskan! Soal pertanyaan tersebut dapat dijumpai dalam materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai pemutihan terumbu karang yang terjadi akibat pemanasan global, penting untuk mengetahui definisi pemanasan global terlebih dahulu.

Apakah Pemanasan Global yang Berdampak Pemutihan Terumbu Karang Menyebabkan Penurunan Keanekaragaman Hayati? Jelaskan!

Ilustrasi Apakah Pemanasan Global yang Berdampak pada Pemutihan Terumbu Karang Menyebabkan Penurunan Keanekaragaman Hayati. Foto: dok. Unsplash/Tofan Teodor
Ilustrasi Apakah Pemanasan Global yang Berdampak pada Pemutihan Terumbu Karang Menyebabkan Penurunan Keanekaragaman Hayati. Foto: dok. Unsplash/Tofan Teodor

Pemanasan global atau yang dikenal dengan istilah global warming merupakan kondisi saat suhu bumi meningkat lebih panas dari suhu normal.

Mengutip dari berjudul Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII, Sadiman, S.Pd., M.Pd.; Tristia Ningsih, S.Pd., ‎Tri Cahyani, S.Si.; Bayu Sapta Hari, S.Si.; Nurul Qomariyah, S.Si. (2019: 224) salah satu dampak nyata yang dapat dirasakan dari pemanasan global adalah peningkatan suhu di seluruh permukaan bumi.

Suhu rata-rata bumi meningkat sekitar 0,4 derajat celcius selama 100 tahun terakhir. Kondisi pemanasan global ini memberi dampak buruk bahkan merusak lingkungan bahkan kehidupan di bumi secara menyeluruh.

Dampak buruk akibat terjadinya pemanasan global dapat terjadi dan dialami seluruh makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, bahkan manusia. Perubahan iklim juga dapat menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana alam.

Contohnya perubahan cuaca yang ekstrem menyebabkan berubahnya pola curah hujan yang tidak dapat diprediksi. Hal ini tersebut memicu terjadinya banjir di suatu tempat sementara di tempat lain terjadi kekeringan.

Perubahan iklim juga menyebabkan munculnya topan dan badai tropis baru yang intensitasnya semakin lama dan semakin kuat. Tak hanya itu, pemanasan global juga dapat merusak ekosistem laut, salah satu contohnya adalah pemutihan terumbu karang.

Apakah pemanasan global yang berdampak pada pemutihan terumbu karang akan menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati? Jelaskan! Pemutihan terumbu karang dapat terjadi akibat meningkatnya suhu air laut.

Hal tersebut juga berdampak pada penurunan keanekaragaman hayati di ekosistem terumbu karang. Kondisi ini terjadi karena terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat beragam dan mendukung berbagai spesies organisme yang ada dalam laut.

Jika terumbu karang rusak, akan ada banyak spesies makhluk hidup yang hidup di laut yang bergantung padanya untuk makanan, perlindungan, dan pemijahan pada terumbu karang akan terancam dan bahkan menghilang. Maka dari itu penurunan keanekaragaman hayati dapat terjadi.

Baca juga: 3 Solusi Mengatasi Pemanasan Global di Dunia

Sekian pembahasan singkat mengenai apakah pemanasan global yang berdampak pada pemutihan terumbu karang akan menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati? Jelaskan!. Dengan ulasan ini, pengetahuan dan kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan dapat meningkat. (DAP)

Media files:
01j89hpbksrwv2177tbvvgrr20.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar