Sep 28th 2024, 09:15, by Sena Pratama, kumparanOTO
Chief Executive Officer MG Motor Indonesia, He Guowei memberikan keterangan terbaru perihal salah satu konsumen yang memiliki mobil listrik MG 4 EV disebut tidak diperkenankan melakukan pengisian daya listrik di salah satu dilernya di Jakarta.
"Untuk semua komplain konsumen kami hadapi dan berusaha memberikan solusi terbaik," buka pria yang karib disapa Alec ini ditemui saat peresmian diler baru MG Motor Fatmawati, Jakarta Selatan belum lama ini.
Diakui Alec, pihaknya sudah melihat video yang diunggah oleh konsumen bernama Wijaya Stevanus tersebut. Melalui akun Instagram dan TikTok miliknya (@stev_w84), ia menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya.
"Ini di showroom MG Pluit ya teman-teman, masa user MG mau datang ke showroom-nya mau ngecas, nggak dikasih teman-teman. Gua heran, soalnya di Wuling atau juga di Hyundai itu kalau kita user dan punya mobilnya, mau ngecas di situ boleh. Bahkan, gratis dan diizinkan kalau mau ngecas ke dealer-nya. Tapi, cuma di MG Pluit ini agak lain nih teman-teman," sebutnya dalam unggahan video.
Alec menambahkan, ia bersama timnya hingga kini terus mengkaji masalah yang menimpa konsumennya itu guna menemukan solusi penyelesaian terbaik. Head of Marketing MG Motor Indonesia, Muhamad Irvan Mustafa turut memberi penjelasan.
Dalam pertemuan terpisah, Irvan menegaskan sejatinya setiap konsumen atau pemilik mobil listrik MG bisa mengisi ulang daya listriknya di seluruh jaringan diler yang telah dilengkapi charger station. Serta tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Jadi gini, ada beberapa diler yang memang masih baru (mungkin) belum installwall charging-nya. Ada beberapa diler masih proses pembangunan, memang secara infrastruktur yang belum ada, bukannya tidak boleh," katanya di Jakarta belum lama ini.
Sampai saat ini, kumparan masih terus mencoba menghubungi Wijaya Stevanus si pemilik mobil listrik MG 4 EV tersebut, namun belum ada respons atau balasan. Temuan menarik, video pertamanya itu dibalas oleh akun media sosial yang mengaku sebagai diler MG Pluit.
Wanita yang ada di dalam video tersebut, dengan nada bicara tinggi, menanyakan keberadaan pemilik mobil listrik berwarna biru yang ada di depannya sembari membuktikan bahwa dilernya bisa melakukan pengisian daya untuk mobil listrik MG 4 EV.
"Customer-nya mana? Oke ditinggal dulu, ya. Siapa sih yang bilang enggak boleh ngecas? Ngisi tuh, customer-nya jalan-jalan dulu. Di mana, sih? Pluit, MG Pluit," ujar wanita tersebut sambil memperlihatkan mobil yang disebutnya sebagai milik konsumen.
Akhirnya, tak berselang lama video tersebut naik di media sosial, Wijaya Stevanus kembali mengunggah video kedua yang berisi penjelasan kronologi detail dari videonya yang pertama. Intinya, ketika ia datang ada seseorang yang tak mengizinkannya ngecas.
"Saya terkejut dengan statement orang tersebut yang bilang "yang boleh cas di sini hanya mobil yang akan dikirim ke customer, hanya mobil yang akan dikirim ke customer. Kedua, orang yang boleh cas mobil di sini adalah orang yang melakukan booking service di bengkel ini," jelasnya.
"Saya agak terkejut dengan statement yang bilang "boleh kok cas di sini". Lah, terus yang orang yang menolak saya untuk cas di sana siapa? Karena saya lihat orang tersebut cukup punya kuasa sehingga tidak memperbolehkan saya untuk cas di sana," tandas Stevanus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar