Aug 24th 2024, 18:51, by Aditia Noviansyah, kumparanNEWS
Seorang pria dari suku Toraja memegang jenazah putrinya, yang meninggal pada usia tiga tahun sekitar 11 tahun yang lalu dan digali dari kuburan untuk dibersihkan dan didandani dalam serangkaian upacara adat untuk menghormati korban tewas yang dikenal dengan sebutan "Ma'nene", di desa Ma'iting, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada 24 Agustus 2024. Foto: IDRIES/AFPMa'nene merupakan tradisi tahunan di mana jenazah leluhur yang telah dimakamkan digali kembali, dibersihkan, dan dipakaikan pakaian baru. Foto: IDRIES/AFPRitual ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada yang telah meninggal, tetapi juga memperkuat ikatan kekeluargaan serta menjaga sejarah keluarga tetap hidup. Foto: IDRIES/AFPAnggota keluarga dari suku Toraja menangani jenazah mendiang kerabat mereka dalam serangkaian upacara adat untuk menghormati orang mati yang dikenal sebagai "Ma'nene", di Lempo Desa Po'ton di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada 24 Agustus 2024. Foto: IDRIES/AFP
Anggota keluarga dari suku Toraja menangani jenazah mendiang kerabat mereka dalam serangkaian upacara adat untuk menghormati orang mati yang dikenal sebagai "Ma'nene", di Lempo Desa Po'ton di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada 24 Agustus 2024.
Ma'nene merupakan tradisi tahunan di mana jenazah leluhur yang telah dimakamkan digali kembali, dibersihkan, dan dipakaikan pakaian baru.
Ritual ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada yang telah meninggal, tetapi juga memperkuat ikatan kekeluargaan serta menjaga sejarah keluarga tetap hidup.
Anggota keluarga dari suku Toraja menangani jenazah mendiang kerabat mereka yang telah meninggal dalam serangkaian upacara adat untuk menghormati orang yang meninggal di Desa Lempo Po'ton di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada 24 Agustus 2024. Foto: IDRIES/AFP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar