Landmark Jakarta tampak redup. Sorotan lampu padam selama satu jam pada Sabtu (29/6) malam.
Hormat patung Jenderal Sudirman tak terlihat jelas, selayang pandang saja karena tersorot lampu kendaraan yang melintas. Begitu juga Patung Arjuna Wiwaha atau dikenal patung kuda di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka.
Kondisi yang sama di Bundaran Hotel Indonesia (HI), meski tak segelap di tempat lainnya karena masih ada banyak bangunan yang lampunya menyala.
Warga yang melintas di jantung Jakarta tampak berhenti sejenak, menikmati suasana berbeda. Ponsel mereka keluarkan, untuk bergantian berfoto di tengah padamnya cahaya.
Di Monumen Nasional hingga Balai Kota Jakarta, kegelapan menghiasi sejumlah sudutnya. Hanya tampak lampu kendaraan yang menerangi. Ditambah sedikit cahaya kekuningan, kelap-kelip, dari lampu lalu-lalu lintas.
Terang Istana di Tengah Earth Hour Jakarta
Kegelapan di sejumlah lokasi di Jakarta bukan tanpa sebab. Hal ini merupakan gerakan Pemprov DKI Jakarta dalam menghemat energi. Earth hour, satu jam mematikan lampu.
Meski tidak sedikit juga gedung-gedung pencakar langit di Jalan Jenderal Sudirman yang tak ikut berpartisipasi. Jakarta tak gelap gulita karenanya.
Di Istana Merdeka, juga tampak penerangan tak sepenuhnya padam. Cahaya masih terlihat di bagian gedung utamanya.
Gelapnya Jakarta ini mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB. Selain mengurangi emisi gas karbon, pemadaman lampu selama 1 jam ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar