Delapan tentara Israel tewas dalam ledakan di wilayah Gaza selatan pada Sabtu (15/6). Mereka tewas dalam pertempuran jalanan dengan pihak Palestina.
Dikutip dari AFP, militer Israel menyebut para tentaranya itu tewas karena kendaraan lapis baja Namer yang mereka tumpangi diledakkan di dekat Kota Rafah.
Peristiwa tersebut dinilai sangat merugikan pihak Israel. Dikabarkan sudah 306 tentara tewas sejak perang pada 27 Oktober 2023.
Sebelumnya, 21 tentara Israel juga tewas pada 22 Januari 2024 saat tembakan RPG menghantam sebuah tank mereka.
Di Rafah, para saksi melaporkan bentrokan antara pihak Palestina dengan Israel di wilayah barat. Tembakkan artileri ke arah kamp pengungsian di pusat kota pun tampak terus terjadi.
PBB mengatakan sekitar satu juta orang telah meninggalkan Rafah sejak awal Mei, ketika Israel memulai operasi darat di kota tersebut.
Di Kota Gaza, di bagian utara wilayah tersebut, badan pertahanan sipil melaporkan menemukan 10 jenazah dari tiga rumah terpisah akibat serangan Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar