Sejak puluhan tahun lalu, keluarga Jafar bin Rasyid merintis usaha kopi lokal dengan metode pengolahan tradisional dengan membangun ruang di belakang rumah sebagai tempat memasak kopi asal semendo menggunakan tungku.
Di ruang berdiameter 10 x 10 meter tepat di belakang rumah keluarga yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Lorong Fuad, hampir sekitar 100 Kg hingga 200 Kg kopi, diolah setiap harinya. Kiki, pemilik usaha kopi lokal Sendok Mas mengatakan bila metode pengolahan kopi ini diadopsi secara turun temurun oleh keluarganya.(abp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar