Search This Blog

Bapanas Target Realisasi 3,6 Juta Ton Kuota Impor Beras Rampung Oktober 2024

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bapanas Target Realisasi 3,6 Juta Ton Kuota Impor Beras Rampung Oktober 2024
Jun 7th 2024, 17:49, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Kantor Bapanas Jakarta, Jumat (7/6/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Kantor Bapanas Jakarta, Jumat (7/6/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan realisasi kuota impor beras 2024 akan rampung pada Oktober tahun ini. Pada 2024, pemerintah mengetok kuota impor beras sebanyak 3,6 juta ton.

"Kalau bisa sampai dengan Oktober itu sudah selesai," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Kantor Bapanas, Jakarta, Jumat (7/6).

Adapun kuota impor beras yang diketok pemerintah untuk 2024 adalah sebanyak 3,6 juta ton. Akan tetapi, pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah untuk merealisasikan sisa kuota impor beras tahun lalu sebanyak 500 ribu ton. Sehingga, total kuota impor beras yang harus direalisasikan tahun ini adalah sebanyak 4,1 juta ton.

Pekerja menurunkan beras dari kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
Pekerja menurunkan beras dari kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto

Sementara, berdasarkan data yang dibeberkan Bapanas dalam Rapat Pengendalian Inflasi bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, saat ini pemerintah telah merealisasikan kuota impor beras sebanyak 1,77 juta ton. Sehingga masih ada sebanyak 2,26 juta ton kuota impor beras yang harus direalisasikan tahun ini.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, gelontoran beras impor tersebut nantinya akan digunakan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk keperluan intervensi. Lantaran, pada akhir tahun, umumnya produksi beras dalam negeri dalam keadaan menipis.

"Kalau bisa sampai dengan Oktober itu sudah selesai, sehingga kita punya cadangan pangan untuk November, Desember, Januari, karena itu nanti di periode itu produksi akan di bawah. Stok masuk ke gudang dikeluarkan untuk intervensi," jelas Arief.

Media files:
01hq88baw2eb4vfqdpdvps1m85.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar