May 4th 2024, 18:50, by Antika Fahira, kumparanBOLANITA
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, membeberkan antusiasme tinggi dengan digelarnya MilkLife Soccer Challenge (MSC) di Surabaya di awal Mei 2024 ini.
Berbeda dengan MilkLife Soccer Challenge edisi sebelumnya yang digelar di stadion milik Djarum, Supersoccer Arena, Kudus, MilkLife Soccer Challenge edisi kali menjadi awal dari ekspansi mereka ke kota-kota besar di Jawa. Di Surabaya, MSC menggunakan Lapangan Marinir Bogowonto yang terletak di Darmo, Wonokromo.
"Kita melihat, yang pertama, tentunya sepak bola Jawa Timur, Surabaya itu sangat-sangat terkenal sekali. Kita mengapresiasi gitu. Makanya kita menggelar pertama kali di Surabaya," kata Yoppy kepada kumparanBOLANITA, Sabtu (4/5). Apresiasi tersebut bersambut manis, dengan lebih dari 600 siswi mengikuti turnamen besutan MilkLife dan Djarum Foundation tersebut.
Meski begitu, Yoppy sendiri tak menyangkal ada tantangan-tantangan tersendiri dalam mengembangkan upaya mereka mempopulerkan sepak bola wanita ini ke daerah lain. Yang pertama adalah soal tempat dan jadwal.
Di Kudus, MSC menggunakan Supersoccer Arena, yang merupakan milik Djarum sendiri. Di Surabaya, mereka harus menyesuaikan jadwal—baik itu jadwal pertandingan maupun jadwal peserta yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
"Itu yang harus disesuaikan. Kalau nggak, nanti benturan sama jadwal sekolah. Penyesuaian gitu," kata Yoppy secara eksklusif kepada kumparanBOLANITA di Lapangan Marinir Bogowonto, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/5)
"Yang kedua, crew-nya kan dari Kudus. Peralatan dan sebagainya, kita harus boyong dari sana. Itu tantangannya," imbuhnya.
Meski dihadapi banyak tantangan, Yoppy mengaku bahwa antusiasme tinggi para pemain yang mengikuti MSC membuat semua terasa terbayar. Keseruan yang ada bahkan tak kalah dengan empat edisi sebelumnya yang digelar di Kudus, Jawa Tengah.
"Membuka turnamen sepak bola wanita yang pertama pasti ada kesulitan. Awalnya memang susah, tapi kita meyakini. Nanti, kalau mereka sudah tahu, mereka akan mengerti bahwa event ini sangat, sangat bonafit," ujar Yoppy.
"Bagus banget, antusiasmenya bagus. Mereka juga sangat merespon kejuaraan ini. Mudah-mudahan nantinya setelah mereka balik ke sekolah, mereka akan melihat kita serius menggelar ini. Nanti mereka bisa melihat media sosial kita, bagaimana mereka tampil," kata Yoppy.
Pengin Bonek Cinta Sepak Bola Putri
Lalu, apa alasan Djarum Foundation memulai MilkLife Soccer Challenge series 1 2024 ini di Surabaya, bukan kota-kota lain?
"Tentunya sepak bola Jawa Timur, Surabaya itu sangat-sangat terkenal sekali. Kita mengapresiasi gitu. Makanya, kita menggelar pertama kali di Surabaya. Kita pengin bonek-bonek Surabaya itu juga mengenal sepak bola putri. Kita merintis gitu," ungkap Yoppy.
"Kita pengin nantinya pahlawan-pahlawan sepak bola putri lahir dari Surabaya atau khususnya Jawa Timur sebagai dedengkotnya sepak bolanya tanah air," pungkas Yoppy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar