May 11th 2024, 23:51, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Korban tewas akibat kecelakaan maut bus pariwisata Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, bertambah jadi 11 orang. Saat ini korban tewas dan luka berat sudah dibawa ke RSUD Ciereng Subang.
"11 orang korban meninggal dunia, terdiri dari 5 perempuan dan 6 Laki-laki. Sementara luka berat 15 orang, ringan 11 orang," kata Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu (11/5) malam.
Akhmad belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita fokus menyelematkan korban terlebih dahulu, untuk penyebab dan kronologis kita tunggu olah TKP besok," jelasnya.
Dalam kecelakaan ini ada empat kendaraan lain yang terdampak selain bus tersebut, yakni satu mobil dan tiga motor. Kendaraan itu tertabrak bus bernopol AD 7524 OG.
Saat ini Bus maut tersebut sudah dievakuasi dan semua barang bawaan korban diamankan.
"Bus kondisinya rusak parah di bagian kanan, sementara barang korban sudah diamankan oleh petugas yang kita kerahkan baik dari Polres Subang maupun Brimob dari Cikole," ungkapnya.
Akibat kecelakaan tersebut sempat terjadi kemacetan hingga belasan kilometer di kedua arah.
Momen Kecelakaan
Bus rombongan perpisahan SMK Kencana Kota Depok itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada pukul 18.45 WIB, Sabtu (11/5).
"Kronologinya, bus datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju pada jalan yang menurun oleng ke kanan menabrak kendaran Feroza dari arah berlawanan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.
Jules melanjutkan, "Kemudian bus terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas dan terselusur hingga menabrak tiga kendaraan jenis roda dua yang terparkir di bahu jalan."
"Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung, tepat di depan Masjid As Sa'adah," kata Jules.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar