Search This Blog

LDS Kembali Gelar Democracy Studies Batch 2, Bincang Ideologi Dunia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
LDS Kembali Gelar Democracy Studies Batch 2, Bincang Ideologi Dunia
Mar 30th 2024, 10:53, by Eka Febriani, Lampung Geh

Suasana diskusi Democracy Studies batch 2. | Foto : Lds
Suasana diskusi Democracy Studies batch 2. | Foto : Lds

Lampung Geh, Bandar Lampung - Lampung Democracy Studies (LDS) kembali menggelar Democracy Studies batch 2 di Kantor Lds, Perum Korpri, Sukarame, Bandar Lampung.

Dalam pertemuan kali ini, mengangkat tema "Indonesia dalam kepungan ideologi dunia" yang disampaikan oleh narasumber, Dr Wahyu Iryana akademisi UIN Raden Intan Lampung sekaligus pegiat Lds, Jumat (29/3).

Wahyu Iryana menjelaskan, tentang awalnya lahirnya ideologi di dunia, yang diawali dengan adanya peristiwa Revolusi di Prancis.

Suasana diskusi Democracy Studies batch 2. | Foto : Lds
Suasana diskusi Democracy Studies batch 2. | Foto : Lds

"Pergolakan politik dan situasi ekonomi menjadi faktor penting berkembang nya ideologi di suatu negara. Ditambah lagi jika suatu negara menggunakan ideologi sebagai instrumen kebijakan, " jelasnya

"Pasca perang dunia pertama terdapat 3 ideologi besar yang saling mendominasi yaitu kapitalisme, fasisme , komunisme," tambahnya

Sementara lanjutnya, Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan Pancasila sebagai dasar negara.

"Pancasila sebagai dasar negara merupakan kesepakatan para founding father bangsa kita. Pancasila sebagai idelogi bangsa yang di dalamnya mengandung nilai dasar yang tetap relevan dengan perkembangan zaman," tuturnya

Democracy Studies Batch 2 selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 30-31 Maret, kemudian di lanjutkan 3-4 April 2024, dengan tetap pada orientasi dalam rangka membaca dan memahami kompleksitas demokrasi dan politik di Indonesia. (Cha/Put)

Media files:
01ht6pvfpqx467bgtxtgvx8mnv.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar