Search This Blog

Foto: Ramadan di Masjid Imam Ali di Kota Suci Najaf Irak

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Foto: Ramadan di Masjid Imam Ali di Kota Suci Najaf Irak
Mar 30th 2024, 10:45, by Aditia Noviansyah, kumparanNEWS

Seorang umat Syiah menangis saat berdoa saat ibadah pada bulan suci Ramadhan di kota suci Najaf, Irak 29 Maret 2024. Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani
Kaum Syiah menganggap 'Alī sebagai Imam pertama mereka dan khalifah pertama dari dua belas khalifah Muhammad. Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani
Seorang anak membaca Al-Quran saat ibadah bulan suci ramadhan. Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani
Masjid Ali ini dikunjungi setiap tahunnya oleh rata-rata setidaknya 8 juta peziarah. Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani
Banyak kaum Syiah yang percaya bahwa 'Alī tidak ingin kuburannya dikotori oleh musuh-musuhnya dan akibatnya meminta teman-teman dan keluarganya untuk menguburkannya secara diam-diam. Kuburan rahasia ini konon baru terungkap kemudian pada masa Kekhalifahan Abbasiyah oleh as-Sādiq. Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani
Kebanyakan kaum Syiah menerima bahwa 'Alī dimakamkan di Masjid Imam 'Alī, di tempat yang sekarang menjadi kota Najaf, yang tumbuh di sekitar tempat suci tersebut. Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani

Umat Syiah membaca Al-Quran dan berdoa saat ibadah pada bulan suci Ramadan di kota suci Najaf, Irak, (29/3/2024).

Selama bulan suci Ramadan, jutaan peziarah umat Syiah berdoa di makan Ali ibn Abi Talib dengan menghatamkan bacaan Al-Quran dan berdoa bersama.

Kaum Syiah menganggap Ali sebagai Imam pertama mereka dan khalifah pertama dari dua belas khalifah Nabi Muhammad SAW.

Peziarah Syiah berdoa di masjid Imam Ali selama bulan suci Ramadhan di kota suci Najaf, Irak, (29/3/2024). Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani
Peziarah Syiah berdoa di masjid Imam Ali selama bulan suci Ramadhan di kota suci Najaf, Irak, (29/3/2024). Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani

Media files:
01ht6ngwg1527zxh6yhm2zb9eq.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar