Search This Blog

KSAD Minta Maaf ke Masyarakat Terdampak Ledakan Gudmurah Ciangsana

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
KSAD Minta Maaf ke Masyarakat Terdampak Ledakan Gudmurah Ciangsana
Mar 31st 2024, 18:24, by Fadlan Nuril Fahmi, kumparanNEWS

KSAD Maruli Simanjuntak di Rapim TNI AD yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
KSAD Maruli Simanjuntak di Rapim TNI AD yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak memohon maaf kepada masyarakat yang terdampak ledakan di Gudang Amunisi Daerah (Gudmura) Jaya/Bekasi di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Minggu (31/3).

"Pertama mengucapkan permohonan maaf masyarakat sekitar, khususnya atas kejadian ini," ujar KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak kepada wartawan di kawasan Gudmurah Ciangsana, Kabupaten Bogor, Minggu (31/3).

Ia menyatakan, amunisi-amunisi kedaluwarsa yang disimpan di Gudmurah ini akan didisposal. Sehingga pengelolaan gudang ini memang merupakan hal yang berisiko.

"Jadi sebetulnya ini gudang untuk penyimpanan amunisi-amunisi yang akan didisposal. Jadi memang ini cukup riskan mengelola gedung seperti ini," ucap Maruli.

Ia bersyukur, ledakan dari 150 ribu amunisi yang disimpan dalam gudang ini tidak memakan korban jiwa.

"Kita bersyukur, sampai saat ini walaupun sekitar 150 ribu amunisi yang ada dalam gudang itu, sampai sekarang tidak ada korban," tuturnya.

Gerbang Gudmurah Jaya, dekat lokasi ledakan Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Gerbang Gudmurah Jaya, dekat lokasi ledakan Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Meski demikian, proses penyimpanan amunisi akan dievaluasi kembali. "Tapi secara penyimpanan, kita akan evaluasi kembali," ucapnya.

Bentuk Tim Investigasi

Maruli mengatakan pihaknya akan membentuk tim investigasi untuk mengusut kejadian ledakan di Gudmurah.

"Oh jelas, nanti kita susun organisasi segera," ujar Maruli.

Tim investigasi ini akan berbentuk satuan investigasi untuk mengusut tentang ledakan amunisi-amunisi kedaluwarsa tersebut. Nantinya, tim investigasi akan berisi dari kalangan Polisi Militer dan Pusat Peralatan TNI dan lain-lain.

"Dari Inspektur-Inspektur, POM (Polisi Militer), PAL (Pusat Peralatan), dan banyak nanti," pungkasnya.

Media files:
01ht7zckzpvcrah5z4c3btnkx0.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar