Search This Blog

Tak Pernah Mengalami Morning Sickness saat Hamil, Normalkah?

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tak Pernah Mengalami Morning Sickness saat Hamil, Normalkah?
Feb 24th 2024, 11:04, by Nur Khafifah, kumparanMOM

Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock

Salah satu hal yang kerap dikeluhkan ibu hamil adalah momen saat ia mual alias mengalami morning sickness. Sebab bagi sebagian ibu, morning sickness yang dialaminya tak hanya terjadi di pagi hari, bisa siang, sore, bahkan malam hari saat tertidur lelap.

Saking seringnya terjadi pada ibu hamil, ada anggapan bahwa semua ibu hamil akan mengalami morning sickness. Di sisi lain, morning sickness juga bisa jadi salah satu tanda kehamilan.

Tapi bagaimana dengan ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness? Apakah hal itu normal dan apakah kehamilannya aman?

Normalkah Ibu Hamil yang Tidak Mengalami Morning Sickness?

Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock

Moms, ternyata ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness bukan tanda bahaya, kok. Di Indonesia ibu hamil yang minim keluhan ini kerap disebut 'hamil kebo'.

"Normal dan sangat beruntung!" kata dr. Karno Suprapto, SpOG, dokter spesialis obgyn dari Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta Selatan saat dihubungi kumparanMOM.

Ternyata, tidak mengalami rasa mual saat sedang hamil adalah sesuatu yang normal, bahkan Anda bisa disebut beruntung. Karena dengan tidak munculnya rasa mual saat hamil, Anda bisa tetap beraktivitas selama masa kehamilan tanpa merasa lemas.

Dr. Karno menambahkan, kesiapan fisik dan mental untuk menerima kehamilan dapat membantu agar ibu tidak merasa mual saat hamil.

"Sebagai contoh ibu-ibu berusia di bawah 25 tahun lebih banyak yang mengalami mual dibandingkan dengan ibu yang sudah berusia 30 tahun atau lebih," katanya.

Selain kesiapan mental, alasan lain yang dapat membuat ibu tidak mual saat hamil adalah karena ibu dapat menjaga pola makannya. Dengan menjaga pola makan sehat, maka gangguan pencernaan pun dapat dikurangi.

Menurut dr. Hendra Nurjadin, Sp. PD-KGEH, dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah, risiko naiknya asam lambung pada ibu hamil bertambah karena bayi di dalam rahim akan menekan lambung ibu ke atas.

Untuk menghindari munculnya rasa mual karena asam lambung, ibu sebaiknya mengikuti menghindari terlalu banyak makanan yang asam atau pedas, lebih rajin beraktivitas, mencegah kelebihan berat badan saat hamil dan menghindari minumam bersoda.

Terakhir, dr. Karno mengatakan ibu yang disiplin dalam mengatur waktu makan juga dapat membantu mencegah rasa mual saat hamil.

"Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Semua jangan berlebihan atau kekurangan," tutup dr.Karno.

Media files:
vpbe5ez6wfaa6qglcem9.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts