Feb 24th 2024, 22:38, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Presiden Rusia Vladimir Putin dituduh melarang pengembalian jenazah Alexei Navalny ke keluarganya. Navalny merupakan kritikus Putin yang meninggal di penjara Arktik beberapa waktu lalu.
Tuduhan tersebut disampaikan istri Navalny, Yulia Navalnaya, pada Sabtu (24/2). Dia mengatakan ibu mendiang suaminya, Lyudmila, diancam oleh otoritas Rusia bahwa jenazah Navalny akan dikubur di bawah penjara Artik.
Ancaman itu akan berlaku bila Lyudmila tidak setuju pemakaman Navalny digelar secara rahasia. Menurut Navalnaya sikap itu menunjukkan bahwa Putin adalah pengikut setan.
"Kalian menyiksa dia saat hidup, kini kalian menyiksa jasadnya," kata Navalnaya seperti dikutip dari AFP.
Navalnaya percaya semua ancaman kepada ibu Navalny mau pun kepada dirinya diperintah langsung oleh Putin.
"Ini adalah Putin yang sama yang menunjukkan dirinya menjalani ajaran Kristen," kata Navalnaya menyindir Putin yang kerap menampilkan diri sebagai pengikut Kristen Ortodoks yang taat.
"Apa yang Putin lakukan adalah kebencian. Bukan cuma kebencian tapi ini adalah satanisme," ujar dia.
Pemerintah Rusia berulang kali menegaskan investigasi terhadap kematian Navalny masih berjalan. Segala bentuk tuduhan dianggap Pemerintah Rusia tidak berdasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar