Feb 17th 2024, 23:10, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutter Stock
Tiga siswi SDN Lajer I tenggelam di sungai Penarikan antara Desa Tukdana dan Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Sabtu (17/2). Mereka tenggelam saat mengikuti kegiatan Pramuka, yakni pengambilan poin untuk mengisi sarat kecakapan umum (SKU).
Kegiatan itu sebenarnya hanya gerak jalan dengan rute melewati sawah hingga ke pinggir sungai penarikan. Saat tiba di sungai guru atau pembina yang mendampingi anak-anak tersebut sudah melarang mereka untuk bermain di pinggir sungai.
Namun, para siswa tersebut tidak mendengarkan larangan itu. Mereka tetap bermain di pinggir sungai hingga tercebur. Di antaranya ada yang tenggelam.
Karena jumlah siswa yang berada di sungai banyak, sehingga guru itu kesulitan untuk mengevakuasi semuanya. Salah satu siswi berinisial S dievakuasi warga dan dibawa ke puskesmas terdekat. Namun dinyatakan meninggal dunia.
Dantim Basarnas Pos Cirebon Eddy Sukamto saat wawancara di Pos Pencarian Korban Di Balai Desa Tukdana Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. (17/2/2024) Foto: Panji Asmara/kumparan
Sememtara ada dua siswa yang sempat dikabarkan hilang. Komandan Tim Basarnas Pos Cirebon, Eddy Sukamto, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari BPBD Indramayu untuk mencari korban yang hilang itu.
Laporan itu diterima tim SAR sekitar pukul 12.30 WIB. Salah satu korban berhasil ditemukan malam ini.
"Korban kedua ditemukan sekitar pukul 20.00 dengan inisial M, langsung dibawa ke rumahnya," kata Eddy kepada wartawan di Posko Pencarian Korban di Balai Desa Tukdana, Sabtu (17/2) malam.
Sementara korban lainnya berinisial R belum ditemukan. Tim SAR masih terus melakukan pencarian.
"Kita masih terus mencari korban dengan inisial R, sampai besok sampai ditemukan," pungkas Eddy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar