Search This Blog

Mengenal Cemara Laut, Tanaman Pelindung Pantai dari Terjangan Tsunami

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mengenal Cemara Laut, Tanaman Pelindung Pantai dari Terjangan Tsunami
Jan 28th 2024, 07:56, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)

Penanaman cemara laut di pantai Penunggul, Nguling, Pasuruan. Foto: Masruroh/Basra
Penanaman cemara laut di pantai Penunggul, Nguling, Pasuruan. Foto: Masruroh/Basra

Untuk mencegah terjadinya abrasi pantai biasanya akan ditanam tanaman khusus di pesisir pantai. Selain mangrove, tanaman khusus yang bisa mencegah terjadinya abrasi pantai adalah cemara laut.

Menurut Subagio, pengelola pantai Penunggul, Nguling, Pasuruan, cemara laut disebut juga dengan nama cemara udang. Nama cemara laut tentu sudah sangat menjelaskan lokasinya tinggal, yakni habitat terbuka seperti pesisir pantai atau laut.

"Keberadaan jenis cemara ini sangat berpengaruh dalam menahan dan menghambat laju abrasi serta gelombang ombak," ujar Subagio kepada Basra, belum lama ini.

Subagio juga mengungkapkan, cemara laut merupakan pohon yang cocok sebagai upaya mitigasi bencana di pesisir. Di antaranya adalah abrasi dan tsunami. Karena pohon tersebut memiliki cengkeraman yang kuat ke dalam tanah.

Cemara laut dapat tumbuh tinggi menjulang hingga 50 meter. Cemara laut juga memiliki ranting berbentuk jarum. Sementara daunnya berbentuk sisik dan memiliki sistem perbungaan jantan dan betina.

Karena fungsinya sebagai benteng atau pelindung pantai dari abrasi dan tsunami, tak heran jika cemara laut banyak dipilih sebagai salah satu tanaman dalam setiap gerakan penanaman pohon di pesisir pantai bersama mangrove.

"Kalau mangrove tumbuh di air (lautnya) nah kalau cemara laut di pesisir atau di daratannya," tandas Subagio.

Media files:
01hn6kf4tn9zj9aapt6hg8604b.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar