Jan 14th 2024, 19:19, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara memastikan rekaman suara pejabat Kabupaten Bara Bara yang kongkalikong mendukung pasangan Prabowo-Gibran adalah hoaks. Salah satu pejabat yang dimaksud adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batu Bara Amru Siregar.
"Postingan di medsos itu dipastikan hoaks," kata Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan saat dihubungi kumparan pada Minggu (14/1).
"Pimpinan sudah mengklarifikasi hal itu ke Pak Kajari Batu Bara Amru Siregar. Yang bersangkutan mengatakan, tidak tahu menahu tentang rekaman percakapan tersebut," sambungnya.
Bahkan kata Yos, Amru sama sekali tak pernah bertemu dengan jajaran Forkopimda Batu Bara untuk membahas soal dukungan Pilpres.
"Yang bersangkutan tidak pernah hadir atau kumpul-kumpul dengan Forkopimda terkait dengan pembicaraan yang beredar," tegasnya.
Yos bilang, pihaknya juga menyarankan agar kasus tersebut dilaporkan ke Bawaslu. Hal ini guna menjaga keamanan di tahun politik.
"Pak Jaksa Agung juga menyarankan untuk dilakukan klarifikasi dengan media, melaporkan kasusnya ke Bawaslu setempat dan pihak yang berwajib sehingga tidak berkembang menjadi fitnah di tengah situasi politik saat ini," tutupnya.
Rekaman bahas dukungan hingga 'peluru'
Beredar di media sosial rekaman suara yang diduga berisikan percakapan antara pejabat di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, untuk mendukung paslon nomor urut 02. Adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Rekaman itu beredar dengan tulisan narasi:
"Bocor! Rekaman perbincangan antara Dandim, bupati, kapolres, dan Kajari Batu Bara".
Video itu juga tersebar dengan cover wajah sejumlah pejabat Kabupaten Batu Bara.
TNI dan Polri sebut hoaks
Senada dengan Kejati Sumut, Polri dan TNI memastikan rekaman suara yang beredar adalah hoaks.
"Jadi gini, yang pertama itu bukan suara kamilah, baik saya atau forkopimda bukan ya," kata Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat saat dihubungi kumparan pada Minggu (14/1).
"Rekaman itu hoaks," tegasnya.
Dihubungi terpisah, Kapendam I BB Rico Siagian juga memastikan rekaman tersebut hoaks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar