Jan 14th 2024, 18:39, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM
Test pack atau alat tes kehamilan umumnya digunakan untuk memastikan akan Anda sedang hamil atau tidak. Alat ini biasanya digunakan ketika Anda mulai merasakan gejala kehamilan, salah satunya telat menstruasi.
Namun, ketika test pack menunjukkan hasil negatif, beberapa orang mungkin tergoda untuk menggunakan kembali test pack tersebut. Alasannya, Anda ingin memastikan kembali hasilnya apakah tetap sama atau justru mungkin berubah.
Pada saat yang bersamaan, Anda pun mungkin bertanya-tanya, apakah hasilnya tetap akurat jika digunakan kembali? Agar lebih jelas, simak penjelasan di bawah ini, Moms!
Bisakah Alat Tes Kehamilan Digunakan Lagi?
Sebelum itu, Anda perlu memahami cara kerja test pack. Alat tersebut bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine Anda. Bila test pack digunakan dengan tepat, maka tingkat akurasinya bisa mencapai 99 persen.
Dikutip dari Parenting First Cry, respons yang terjadi hanya dapat terjadi satu kali pengujian, dan tidak bisa menunjukkan suatu hasil baru jika dipakai lagi. Hal ini juga berlaku pada alat tes kehamilan berbentuk digital.
Jadi, secara umum, Anda tidak boleh menggunakan kembali tes kehamilan yang sudah dipakai. Apalagi, hasil test pack juga harus segera dibawa dalam waktu 5 menit setelah mencelupkannya ke dalam urine.
Kenapa alat tes kehamilan bekas tidak bisa berfungsi lagi untuk kedua kalinya? Jika dilakukan dengan alasan ingin memastikan hasil yang diperoleh dari pengujian pertama, maka hal tersebut sangat tidak disarankan.
Sebab, meski alatnya sederhana, namun bahan-bahan kimia yang ada pada test pack hanya bereaksi satu kali setelah terpapar urine.
Maka dari itu, bila Anda ingin memastikan hasil lain dari pengujian pertama, sangat disarankan untuk menggunakan test pack yang baru. Apalagi, saat ini juga banyak merek-merek alat tes kehamilan yang terjangkau dan bisa disesuaikan dengan bujet Anda, kan?
Apa Saja yang Dapat Memengaruhi Akurasi Tes Kehamilan?
Nah Moms, tidak ada salahnya bagi Anda juga ikut memahami faktor-faktor apa saja sih yang dapat memengaruhi keakuratan tes kehamilan. Dan berikut adalah penjelasannya:
Tanggal kedaluwarsa. Pastikan alat yang digunakan tidak kedaluwarsa, sehingga reaksi bahan kimia yang terdapat di dalamnya dapat memberikan hasil yang akurat.
Periksa hasilnya dalam waktu yang tertera pada petunjuk. Sebab, hasilnya bisa jadi salah jika baru dibaca terlalu lama dari waktu pengujiannya.
Bila test pack terkena percikan air sehingga menjadi basah, maka reaksi kimia pada alat tersebut akan terganggu dan mengurangi akurasi hasilnya.
Jika tes kehamilan dilakukan terlalu cepat, maka Anda bisa mendapatkan hasil negatif palsu. Sehingga, disarankan pengetesan dilakukan 6-7 hari setelah pembuahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar