Contoh soal angka kelahiran umum dibutuhkan sebagai referensi mempelajari materi tersebut dalam geografi. Angka kelahiran sendiri dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu angka kelahiran umum, angka kelahiran kasar, dan angka kelahiran menurut kelompok umur.
Jumlah kelahiran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk. Itulah mengapa materi kelahiran umum penting untuk dipelajari.
Menurut buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia oleh Bambang Utoyo (2007: 31), fenomena bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk dari suatu waktu ke waktu dalam suatu wilayah tertentu dinamakan dinamika penduduk. Salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk yaitu kelahiran.
Angka kelahiran diklasifikasikan menjadi tiga. Satu di antaranya adalah kelahiran umum Angka kelahiran umum adalah angka yang menunjukkan jumlah komposisi bayi lahir hidup dari setiap seribu penduduk wanita usia reproduksi dalam periode waktu tertentu.
Menurut buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII Edisi 4 oleh Sugiharsono, dkk (2008: 14), rumus untuk menghitung angka kelahiran umum adalah sebagai berikut:
GFR = B/Pf(15-49) x k
Keterangan:
GFR = General Fertility Rate (angka kelahiran umum)
B = Jumlah bayi yang lahir hidup
Pf (15-49) = Jumlah penduduk wanita usia reproduksi
k = bilangan konstan 1000
Untuk memahami cara menghitung angka kelahiran umum, berikut ini contoh soal angka kelahiran umum yang disertai dengan pembahasannya.
Soal 1
Pada tahun 2005, jumlah penduduk wanita kelompok usia 15-49 tahun di Kelurahan B adalah 5.000 jiwa. Dalam periode satu tahun, terdapat jumlah kelahiran hidup sebanyak 200 bayi pada wilayah Kelurahan B. Tentukan angka kelahiran umum di wilayah tersebut1
Pembahasan:
Diketahui:
B = 200
Pf(15-49) = 5000
Ditanyakan: GFR?
Jawab:
GFR = B/Pf(15-49) x k
GFR = 200/5000 x 1000
GFR = 40/1000 penduduk wanita kelompok usia reproduktif.
Soal 2
Pada tahun 2024 di Kelurahan A terdapat jumlah penduduk wanita kelompok usia 15-49 tahun sebanyak 2.000 jiwa. Dalam periode satu tahun terdapat jumlah kelahiran hidup sebanyak 300 bayi pada wilayah kelurahan tersebut. Hitung angka kelahiran umum di wilayah Kelurahan A!
Pembahasan:
Diketahui:
B = 300
Pf (15-49) = 2.000 jiwa
Jawab:
GFR = B/Pf(15-49) x k
GFR = 300/2000 x 1000
GFR = 150/1000 penduduk wanita kelompok usia reproduktif.
Soal 3
Pada tahun 2021 di Kota Y terdapat jumlah penduduk wanita kelompok usia 15-49 tahun sebanyak 10.000 jiwa. Pada tahun yang sama, terdapat jumlah kelahiran bayi sebanyak 4.000 jiwa. Tentukan jumlah angka kelahiran umum!
Pembahasan:
Diketahui:
B = 4.000
Pf (15-49) = 12.000
Jawab:
GFR = B/Pf(15-49) x k
GFR = 4.000/12.000 x 1000
GFR = 400/1000 penduduk wanita kelompok usia reproduktif.
Tiga contoh soal angka kelahiran umum ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam memahami materi ini Dengan demikian, seseorang menjadi semakin mudah dalam mempelajari dinamika pertumbuhan penduduk. (IND)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar