Search This Blog

Juergen Klopp Senang Super League Bisa Gertak UEFA

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Juergen Klopp Senang Super League Bisa Gertak UEFA
Dec 24th 2023, 05:58, by Jodi Hermawan, kumparanBOLA

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, berselebrasi saat laga kontra Tottenam Hotspur di Liga Inggris pada 30 April 2023 di Stadion Anfield. Foto: REUTERS/Carl Recine
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, berselebrasi saat laga kontra Tottenam Hotspur di Liga Inggris pada 30 April 2023 di Stadion Anfield. Foto: REUTERS/Carl Recine

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, senang bahwa UEFA mendapatkan gertakan. Hal tersebut mengacu kepada kompetisi European Super League (Liga Super Eropa).

Jadi, pada Kamis (21/12) sore WIB, Pengadilan Tinggi Eropa (The Grand Chamber of the European Court of Justice) telah memutuskan bahwa FIFA dan UEFA melanggar hukum persaingan saat melarang melarang pembentukan European Super League. Tindakan itu dinilai bertentangan dengan hukum Uni Eropa.

European Super League yang dirancang oleh A22 Sports Management telah mengubah format. Namun demikian, Liverpool telah menolak proyek tersebut.

Sosok logam pemain sepak bola dengan bola terlihat di depan tulisan "Liga Super Eropa" dalam ilustrasi yang diambil 20 April 2021. Foto: Dado Ruvic/Reuters
Sosok logam pemain sepak bola dengan bola terlihat di depan tulisan "Liga Super Eropa" dalam ilustrasi yang diambil 20 April 2021. Foto: Dado Ruvic/Reuters

The Reds adalah salah satu dari 12 klub yang bergabung dan kemudian meninggalkan proposal European Super League asli pada 2021 lalu. Beberapa klub lainnya adalah Arsenal, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.

Klopp sendiri setuju dengan sikap Liverpool. Akan tetapi, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut senang karena rencana European Super League dan keputusan Pengadilan Tinggi Eropa membuat UEFA tidak bisa bertindak sesukanya.

"Saya setuju 100% dengan pernyataan itu [dari Liverpool]. Tetapi saya senang bahwa kami akhirnya mendapatkan sedikit pemahaman bahwa FIFA dan UEFA dan badan-badan lain tidak bisa hanya melakukan apa yang mereka inginkan," kata Klopp dikutip dari BBC.

Manajer Liverpool Juergen Klopp saat laga Tottenham Hotspur vs Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Minggu (6/11/2022). Foto: David Klein/REUTERS
Manajer Liverpool Juergen Klopp saat laga Tottenham Hotspur vs Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Minggu (6/11/2022). Foto: David Klein/REUTERS

"Di masa depan kita harus berbicara tentang banyak hal dan jika kita hanya melakukan hal-hal yang mereka [UEFA] lakukan, seperti memasukkan lebih banyak kompetisi dan memainkan lebih banyak permainan, dan kami tidak memiliki suara nyata dalam apa yang sedang terjadi, saya suka bahwa mereka mendapatkan sedikit gertakan," katanya.

Liverpool sendiri menegaskan tidak akan mengubah sikapnya terkait European Super League terlepas dari keputusan Pengadilan Tinggi Eropa. The Reds juga menyatakan tetap akan berkompetisi di bawah ranah UEFA.

"Putusan kemarin oleh Pengadilan Tinggi Eropa tidak mengubah sikap Liverpool FC sebelumnya tentang European Super League yang disusulkan. Keterlibatan kami telah dihentikan," tulis pernyataan Liverpool.

"Kami akan terus bekerja dengan sesama klub melalui ECA [European Club Association] dan berpartisipasi dalam kompetisi UEFA," tutup pernyataan tersebut.

Media files:
01gza1v4pv7ez23qpceaffqgw3.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar