Search This Blog

Tips Aman Makan Steak saat Hamil

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tips Aman Makan Steak saat Hamil
Nov 12th 2023, 09:45, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM

Ilustrasi makan steak saat hamil. Foto: Shutterstock
Ilustrasi makan steak saat hamil. Foto: Shutterstock

Saat hamil, steak mungkin jadi salah satu makanan yang ingin dikonsumsi. Meski begitu, banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya, boleh enggak ya ibu hamil makan steak?

Moms, pada dasarnya, sesekali Anda boleh mengonsumsi makanan yang dipanggang atau dibakar seperti steak. Namun, menurut sebuah penelitian yang dilansir laman Baby Center, seseorang yang mengonsumsi makanan jenis ini secara terus-menerus atau dalam jumlah berlebihan bisa mendapat masalah kesehatan. Kenapa?

Ketika dimasak di atas api terbuka atau api langsung, protein hewani akan menghasilkan bahan kimia penyebab kanker yang disebut heterocyclic amines (HCAs). Api yang membakar daging atau jenis makanan lainnya juga bisa menciptakan jenis kimia penyebab kanker seperti polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang kemudian akan menempel pada permukaan makanan.

Nah, agar lebih aman dalam mengonsumsi steak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil saat Makan Steak

US prime ribeye steak di Nidcielo  Foto: Azalia Amadea/Kumparan
US prime ribeye steak di Nidcielo Foto: Azalia Amadea/Kumparan

1. Pilih daging yang tidak ada atau setidaknya paling sedikit lemaknya untuk dijadikan steak. Lemak yang menempel pada daging steak mampu menyerap zat kimia lebih banyak ketimbang daging tanpa lemak.

2. Pesan steak dengan tingkat kematangan sempurna (well done) dan hindari menyantap steak setengah matang. Daging steak yang dimasak setengah matang dapat mengandung parasit yang menyebabkan toxoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit. Penyakit ini dapat membahayakan keselamatan janin dalam kandungan, menyebabkan ibu jadi keguguran bahkan meningkatkan risiko bayi cacat atau meninggal saat dilahirkan.

3. Cobalah untuk membuat steak Anda sendiri di rumah. Anda bisa memanggang daging steak di microwave terlebih dahulu sebelum memanggangnya di pemanggangan. Dengan begini, Anda dapat mengurangi waktu pemanggangan dengan api langsung.

4. Jaga suhu panggangan agar tetap stabil, agar daging terpanggang dengan menyeluruh.

Untuk memastikan suhu ini, Anda bisa menggunakan termometer khusus untuk masak. Masukan termometer ke bagian paling tebal dari daging steak. Suhu yang tepat untuk membuat daging matang secara utuh adalah 160 derajat celsius.

Ilustrasi daging barbeque. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Ilustrasi daging barbeque. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

5. Jangan lupa untuk membolak-balik daging secara sering, agar setiap sisinya terpanggang secara merata dan benar-benar matang. Daging steak yang tidak dimasak secara menyeluruh dengan benar dapat mengandung bakteri salmonela yang menyebabkan tifus dan listeria.

Listeria merupakan salah satu infeksi bakteri yang banyak ditemukan di tanah atau ternak dari dedaunan yang sudah diawetkan dengan fermentasi dan dari sumber alami lainnya seperti kotoran ternak. Dan ini sangat berbahaya untuk ibu hamil. Meski jarang terjadi, listeria bisa menimbulkan efek-efek yang merugikan Anda seperti: keguguran, bayi lahir dalam keadaan meninggal, dan persalinan prematur.

Media files:
pb5hi1vvdxbqsmjbdzl7.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar