Search This Blog

Prabowo soal Kemhan-Unhan Temukan 132 Sumber Titik Air Bersih: Ini Prestasi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Prabowo soal Kemhan-Unhan Temukan 132 Sumber Titik Air Bersih: Ini Prestasi
Nov 19th 2023, 18:58, by Tim kumparan, kumparanNEWS

Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto. Foto: Adek Berry/AFP
Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto. Foto: Adek Berry/AFP

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi keberhasilan penemuan Sumber Titik Air Bersih oleh Universitas Pertahanan (Unhan).

Sebagai informasi, Unhan telah berhasil menemukan 132 titik bantuan air bagi masyarakat. Dari total tersebut, 88 titik air sudah berhasil keluar. Sedangkan, 44 titik lainnya sedang dalam pengerjaan.

"Saya ingin menyampaikan beberapa hal, yang pertama tentunya kita bersyukur bahwa kita dapat menemukan dan menghasilkan air untuk rakyat kita yang sangat membutuhkan air," kata Prabowo dalam acara Peresmian Sumber Titik Air Bersih di Banten, Jawa Barat, Minggu (19/11).

Prabowo menyampaikan dalam mencari sumber titik air bersih, Unhan menggunakan alat bor yang canggih. Hal ini terbukti bisa mengeluarkan air dalam waktu yang cepat.

"Saya kira paling cepat di seluruh Indonesia ya. Kalau yang lain perlu mungkin tiga minggu, kita mungkin satu minggu sudah sudah bisa air keluar," tutur Prabowo.

Menteri Pertahanan  Prabowo Subianto meresmikan 15 titik bantuan sumber air bersih di 6 wilayah Jawa Barat dan Banten. Peresmian tersebut dipusatkan di Desa Pamubulan, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan 15 titik bantuan sumber air bersih di 6 wilayah Jawa Barat dan Banten. Peresmian tersebut dipusatkan di Desa Pamubulan, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/11/2023). Foto: Dok. Istimewa

Dia menjelaskan teknologi bor itu diciptakan oleh para pakar di Unhan yang telah mempelajari mulai dari cara mencari sumber titik air hingga pengeboran.

Prabowo mengatakan kecanggihan teknologi dari Unhan ini membuat biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia. Sebab, sekali pengeboran bisa memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. Maka, jika saat pengeboran tak ditemukan titik air bersih maka uang yang dikeluarkan akan cuma-cuma.

"Sekarang kita punya teknologi bisa mencari air, jadi ada teknologinya. Alhamdulillah didapatkan dari beberapa pakar kita. Mereka belajar ke mana-mana, akhirnya membawa pulang teknologi ini dan mengembangkannya. Sekarang alhamdulillah ya, tim dari Universitas Pertahanan bisa mencari air dengan cukup tepat," ungkap Prabowo.

Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini juga mengaku bersyukur bahwa dalam proses pengeboran yang dilakukan Unhan tidak ada yang gagal.

"Ini saya kira prestasi karena banyak, banyak unsur lain bisa ngebor tiga, empat, lima. Ada yang laporan kepala desa ke saya, sembilan kali ngebor enggak ketemu. Jadi ini kita bersyukur bahwa setiap kita bor, kita ketemu dan hasilnya baik," jelas Prabowo.

Prabowo lalu bercerita bahwa keberhasilan Unhan menemukan sumber air bersih itu membuat masyarakat setempat ingin titik air bersih itu ditambah.

"Begitu banyak tadi sudah dengar sudah diberi satu titik minta tambah dua," imbuhnya.

Kemudian, ada juga ulama setempat yang minta dibuatkan musala di daerahnya. Prabowo pun tidak keberatan dengan permintaan masyarakat itu.

"Insya Allah kita bantu," ucap Prabowo.

Lebih lanjut, capres dengan nomor urut 2 di Pilpres 2024 ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

"Saya berterima kasih kepada Universitas Pertahanan, kepada semua unsur di fakultas di Universitas Pertahanan fakultas teknik dan fakultas logistik militer, para insinyur, para profesor, dekan fakultas teknik," ucap Prabowo.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lebak yang sudah mau bekerja sama. (IK)

Media files:
01hfh1rbnrpqwmn7az6bs8dtf0.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar