Perang berkecamuk antara Hamas dengan Israel. Serangan balasan dilakukan oleh Israel, setelah serangan kejutan dilakukan oleh Hamas, pada Sabtu (7/10). Akibatnya, ratusan orang di Gaza dilaporkan tewas.
Dikutip dari AFP, setidaknya 198 orang tewas di Gaza dalam konflik dengan Israel tersebut. Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi jumlah tersebut.
Jumlah korban tewas itu berjatuhan sejak Hamas mulai menembakkan ribuan roket ke arah Israel. Negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu membalas via serangan udara.
Data korban tewas itu dikumpulkan hingga pukul 16.20 waktu setempat. "198 korban tewas dan 1.610 orang terluka," demikian keterangan Kemenkes Palestina.
Di sisi lain, kematian di kubu Israel akibat serangan Hamas meningkat dari yang semula 22 orang, kini mencapai 70 orang.
Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa negaranya dalam kondisi perang. Ia juga meminta warga Israel meningkatkan kewaspadaan.
"Rakyat Israel, kita sedang berperang, bukan eskalasi. Ini sebuah perang," kata Netanyahu seperti dikutip dari BBC.
"Musuh akan membayar harga yang tidak pernah mereka terima. Saya menyerukan warga Israel mematuhi instruksi dari tentara," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar