Oct 1st 2023, 09:15, by Soni Insan Bagus L, kumparanBOLA
Hari ini tepat satu tahun sejak Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022. Direktur Utama (Dirut) Madura United, Annisa Zhafarina, mengungkap bahwa duka itu masih terasa.
Annisa menginginkan Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 135 orang, tidak dilupakan oleh publik. Insiden ini harus menjadi pembelajaran untuk sepak bola Indonesia agar lebih baik ke depannya.
''1 Oktober biasanya di peringati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, akan tetapi persepakbolaan di Indonesia mempunyai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menjadi momen yang patut kita ingat selamanya,'' kata Annisa Zhafarina dalam pernyataan resmi.
''Tragedi besar di sepak bola Indonesia ini menjadi pukulan terbesar untuk kita semua agar lebih berbenah untuk kemajuan sepak bola dan tidak terulangnya tragedi yang sama. Perih rasanya jika mengingat kejadian itu, banyak nyawa yang hilang sehingga menggores hati kita,'' lanjutnya.
Annisa juga ingin publik untuk terus mengirim doa kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Pada Minggu (1/10) ini, pukul 15:00 WIB, Madura United akan memainkan partai tandang Liga 1 dan akan melakukan prosesi mengheningkan cipta sebelum laga.
''Tak terasa sudah satu tahun tragedi itu berlalu dalam benak kita, mari kita bersama-sama mengenang dan berdoa kepada seluruh korban untuk diberikan tempat yang layak di sisi-Nya, di berikan ketabahan bagi keluarga yang di tinggalkan,'' ucapnya.
''Pertandingan Madura United vs Borneo FC. Saya harap luangkan waktu sejenak untuk mengheningkan cipta untuk pra korban kanjuruhan,'' dirinya menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar