Ada sosok Coach Hidayat dibalik solidnya pertahanan dari tim SDN Jambean 2 Pati di MilkLife Soccer Challenge Batch 2. Di kategori usia U-10, mereka selalu memenangkan pertandingan sejak babak penyisihan hari pertama (28/8) hingga hari kelima (1/9).
Padahal, ini merupakan kali pertama bagi Coach Hidayat dan tim SDN Jambean 2 Pati mengikuti turnamen besutan Djarum Foundation dan MilkLife tersebut. Pati dan Jepara menang bergabung belakangan, menjadi dua kota tambahan selain Kudus yang dipilih untuk bersaing di turnamen sepak bola antar-siswi-siswi SD itu.
Mau tahu bagaimana perjalanan karier Coach Hidayat selama melatih tim SDN Jambean 2 Pati? Seperti apa pula perjuangan dari anak-anak SDN Jambean 2 Pati yang sudah jauh-jauh datang ke kota tetangga demi bisa mencatatatkan namanya di daftar juara?
Simak wawancara eksklusif kumparanBOLANITA bersama Coach Muhammad Hidayat di MilkLife Soccer Challenge Batch 2.
Coach Hidayat dan tim SDN Jambean 2 Pati di MilkLife Soccer Challenge Batch 2. Foto: Antika Fahira/kumparan
Seberapa lama sih coach, waktu yang harus ditempuh dari Pati menuju Supersoccer Arena Kudus?
Dari sekolah sekirar 45 menit. Itu ada macet-macetnya.
Berangkatnya naik apa dan dari jam berapa, coach?
Berangkatnya bareng-bareng, jam 7 pagi.
Kalau bisa ditarik ke belakang, bagaimana awal mula Coach Hidayat tertarik untuk melatih tim sepak bola putri? Awal mulanya itu karena ada persiapan buat festival sepak bola putri yang dilaksanakan oleh Djarum. Terus ada pemberitahuan dari SD kami diundang untuk mengikuti festival sepak bola putri ini (MilkLife Soccer Challenge Batch 2).
Sebelum terjun untuk menangani tim sepak bola putri, coach pernah ngelatih di SSB juga, nggak? Sebelum melatih sepak bola putri, saya juga melatih di SSB Djarum Kudus sejak tahun 2021, sekarang (sudah) berjalan dua tahun.
Seru nggak sih coach melatih tim sepak bola putri?
Melatih tim putri itu seru, ada perbedaan dengan kalau melatih putra. Kalau melatih putri itu masih baru ya jadi masih perhatiannya masih kurang, masih terlalu… anaknya juga terlalu aktif jadi agak sulit untuk melatih sepak bola putri ini.
Boleh diceritakan nggak coach, ada hal-hal lucu apa aja sih saat lagi latihan main bola sama anak-anak SDN Jambean 2 Pati?
Kalau hal lucu itu kalau pada waktu latihan disuruh istirahat itu malah minum dan makan dulu. Kalau latihan kan harusnya istirahat cuma minum saja. Tapi anak-anak saya, yang putri itu harus makan dan minum dulu di jeda istirahat latihan.
Ada nggak sih coach masalah demi masalah yang dihadapi coach saat sedang melatih tim sepak bola putri?
Kalau masalah pasti ada. Mungkin orang tua tidak mengizinkan untuk anaknya bermain sepak bola karena takut anaknya sakit atau cedera. Tapi dari pihak sekolah diwakilkan oleh saya untuk orang tua bisa dikondisikan dengan berkomunikasi atau dirundingkan dengan baik-baik.
Lalu, apa tantangan terbesar dari Coach Hidayat selama melatih tim sepak bola putri, khususnya di SDN Jambean 2 Pati?
Mungkin masalah atau tantangan terbesar itu jadwal latihan. Karena saya juga seorang pelatih SSB Putra, untuk membagi waktu untuk melatih tim putri dengan jadwal sekolah itu sangat singkat sekali. Mungkin waktu hari Minggu saja kita latihan minggu pagi itu rutin setiap minggu pagi dan setiap waktu pelajaran olahraga.
Terus, gimana nih coach cara menghadapi anak-anak SDN Jambean 2 Pati yang lagi malas latihan sepak bola?
Untuk motivasi anak-anak yang mungkin tidak mau latihan, atau yang ngambek, kita melakukan pendekatan kepada anaknya dulu biar anaknya disuruh latihan, kenapa kok anaknya tidak mau. Mungkin saya datang ke rumahnya, "alasannya apa, kok tidak mau?", sehingga anak-anak mau latihan lagi.
Tim SDN Jambean 2 Pati di MilkLife Soccer Challenge Batch 2. Foto: Antika Fahira/kumparan
Lalu, apa harapan dari Coach Hidayat kepada para pemain yang ikut MilkLife Soccer Challenge Batch 2?
Harapannya ya biar bisa lancar terus dan bisa main di tim nasional.
Target Coach Hidayat dan tim SDN Jambean 2 Pati ikut turnamen MilkLife Soccer Challenge Batch 2 sejauh mana?
Untuk target, saya tidak menargetkan anak-anak. Tentang menang atau kalah itu sudah ada yang ngatur. Yang penting anak-anak senang dan terus berusaha.
Sampai saat ini kan tim SDN Jambean 2 Pati belum pernah kalah ya coach, bagaimana sih perasaannya terus menang di setiap pertandingan?
Perasaan menang pertandingan tadi ya, senang dan bangga dengan anak-anak walaupun waktu latihan yang singkat, anak-anak dengan semangat dan pantang menyerah sehingga dapat memenangkan pertandingan dan pertandingan yang lain.
Ada lawan terberat nggak sih coach di MilkLife Soccer Challenge Batch 2?
Mungkin lawan terberat menurut pandangan saya ya karena pemainnya juga pernah ikut latihan dengan saya, itu dari SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini (Jepara).
Tetap semangat, ya! Semoga Coach Hidayat bisa bawa SDN Jambean 2 Pati jadi juara!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar