Aug 27th 2023, 09:50, by Sapriadi Pallawalino, SULBAR KINI
Mamuju - Polusi udara di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kini menjadi sorotan.
Mengutip kumparanNews, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkap kasus penyakit pernapasan di Jakarta meningkat belakangan ini. Perbandingannya 50 ribuan kasus saat pandemi COVID-19 dan 200 ribuan kasus saat ini.
"Memang polusi udara menyebabkan penyakit pernapasan, ya, atau respiratory. Itu ada lima jenis, ada yang mulai paling berat kanker paru, TBC, paru obstruksi kronis, asma, pneumonia," kata Budi kepada wartawan usai menghadiri ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting and Related Meetings di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8).
"Di kita sendiri khususnya di Jakarta memang kita lihat sebelum Covid itu 50 ribuan yang kena (penyakit pernapasan), sekarang sudah naik 200 ribuan," sambungnya.
Menurut aplikasi IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta level 163 atau level berbahaya bagi semua masyarakat. Bahkan Jakarta menjadi kota ketiga dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Menyikapi hal itu, Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengajak warga Jabodetabek untuk jalan-jalan ke Mamuju.
Mengutip data IQAir, Mamuju tercatat sebagai salah satu kota di Indonesia dengan kualitas udara paling bersih.
Ibu kota Provinsi Sulawesi Barat ini sempat menempati peringkat pertama kualitas udara paling bersih di Indonesia pada Kamis (24/8) pagi.
"Bagi warga yang ingin udara sehat dan terbersih di Indonesia, khususnya kawan-kawan di Jakarta dan sekitarnya, mari datang ke Mamuju, Sulawesi Barat. Menurut CNN, kualitas udara terbersih ada di Mamuju," kata Zudan melalui videonya yang ramai beredar di grup-grup WhatsApp.
Selain Mamuju, kota dengan kualitas udara terbersih di Indonesia di antaranya Salinbatu di Kalimantan Utara, Pangkal Pinang di Belitung, Sorong di Papua Barat, Kupang di Nusa Tenggara Timur, hingga Indrapuri di Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar