Yosi Putri Cahayani dan Keiichirou Kajimura. Foto: Facebook/Keiichirou Kajimura
Tante Josi Putri Cahyani (23), Ardines, menyebut keponakannya itu pernah diajak menikah oleh Keiichiro Kajimura (40). Namun, ajakan itu ditolak Josi.
Penolakan Josi lalu direspons dengan ancaman oleh Kajimura.
"Diajak nikah sama laki-laki ini. Ditolak, Josi bilang belum siap, dia di Jepang sekolah. Setelah itu baru diancam, akan dilaporkan ke pihak keimigrasian. Padahal berangkat resmi," kata Ardines saat ditemui kumparan di kediamannya di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (26/8).
Ardines, tante Josi Putri Cahyani. Foto: kumparan
Ardines juga membantah Josi memiliki hubungan dengan Kajimura. Perkenalannya dan Kajimura sempat diceritakan Josi kepada adiknya
"Jadi dia bukan pacaran, tapi baru kenal. Josi ini diancam kalau tidak ikut, diancam," ujarnya.
"Kenal sama laki-laki ini. Dia (Keiichiro Kajimura) bilang umurnya tinggal enam bulan lagi. Jadi jiwa sosial Josi ini memang tinggi, mudah akrab dan berteman dengan orang," sambungnya.
Josi diketahui berangkat ke Jepang pada 3 April lalu. Sebelumnya, ia melangsungkan les bahasa lalu mendapat penghargaan dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Jepang.
Ayah Josi yang berdomisili di Jakarta, sempat melarangnya berangkat ke Jepang, namun dia tetap bersikeras.
"Sudah dilarang pergi, tapi tetap ingin pergi. Kata ayahnya, di sini aja nanti dimodali usaha. Tapi dapat penghargaan bersikeras juga pergi," ucap Ardines.
Josi dikenal sebagai anak yang ceria dan berprestasi. Mulai dari SD hingga SMP, ia selalu mendapatkan nilai bagus dan rangking satu.
Ardines mengatakan, setelah tamat SMP Josi melanjutkan sekolahnya di SMK Nusantara Penerbangan. Usai tamat dia mengikuti ayahnya ke Jakarta.
"Anaknya pintar, menguasai bahasa Korea dan Jepang. Ia juara satu terus. Juara 3 secara nasional di SMK Penerbangan. Di Jakarta les bahasa Jepang dapat penghargaan," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar