May 20th 2023, 19:58, by Judith Aura, kumparanWOMAN
Kejadian yang dikabarkan menimpa Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Selasa (16/5) malam lalu cukup menggemparkan publik. Menurut juru bicara Duke dan Duchess of Sussex, mereka mengalami insiden dikejar-kejar paparazzi saat di New York City sampai hampir kecelakaan.
Namun, tak lama setelah kabar tersebut beredar, beberapa pihak yang mengeklaim terlibat dalam kejadian tersebut mengatakan bahwa insiden itu tidak seberbahaya yang dideskripsikan sebelumnya. Salah satu yang buka suara adalah sopir taksi yang membawa Pangeran Harry, Meghan Markle, dan ibu Meghan, Doria Ragland, pada malam itu.
Dikutip dari Sky News, mobil yang membawa pasangan Sussex menyusuri jalanan 57th Street, FDR Drive, dan jalan di sekitarnya selama kurang lebih 1 jam 15 menit. Petugas kepolisian New York City (New York Police Department, NYPD) mengatakan bahwa selama itu, mobil mereka diikuti oleh paparazzi.
Akhirnya, setelah satu jam lebih, Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Doria diturunkan di kantor polisi NYPD di 19th precinct untuk melindungi diri dari paparazzi. Kemudian, mereka pun akhirnya dijemput dengan menggunakan taksi untuk meninggalkan kantor polisi.
Sopir taksi tersebut, Sukhcharn Singh, mengatakan kepada The Washington Post bahwa perjalanannya membawa Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak bisa dikatakan berbahaya.
"Saya tidak akan menyebutnya sebagai kejar-kejaran. Saya sama sekali tidak merasa saya dalam bahaya," ungkap Sukhcharn.
"Kejadiannya tidak seperti kejar-kejaran yang ada di film. [Harry dan Meghan] diam dan tampak ketakutan, tetapi ini New York—di sini aman," lanjut dia.
Kendati demikian, Sukhcharn mengaku tidak melihat kejadian yang terjadi di malam tersebut secara menyeluruh.
Dilansir Sky News, Sukhcharn mengatakan bahwa saat membawa pasangan Sussex, mobilnya diikuti oleh dua mobil, yaitu satu Honda Accord hitam dan satu Honda CR-V abu-abu.
"Fotografer terus mengikuti kami dan berkendara di samping mobil saya. Mereka [paparazzi] mengambil foto ketika kami berhenti dan mereka merekam kami," ucap Sukhcharn.
Insiden yang menimpa Pangeran Harry dan Meghan Markle itu terjadi usai mereka menghadiri malam penghargaan Ms. Foundation Women of Vision 2023 di Ziegfeld Ballroom, New York. Saat itu, Meghan menjadi salah satu penerima penghargaan berkat aktivisme dan perjuangannya dalam feminisme.
Paparazzi menyanggah disebut membahayakan Harry dan Meghan
Backgrid, agensi yang mempekerjakan empat fotografer lepas untuk meliput acara Women of Vision 2023 menyanggah tuduhan bahwa paparazzi membahayakan Harry dan Meghan. Namun, menurut Independent, mereka tetap memandang kasus ini secara serius dan menegaskan mereka tidak mendukung tindakan ilegal dan kekerasan.
Menurut Backgrid, di insiden tersebut, justru empat mobil SUV pengiring Pangeran Harry dan Meghan Markle-lah yang mengemudi dengan sembrono.
"Kendaraan tersebut terlihat menutupi jalanan, dan di dalam salah satu video, terlihat bahwa mobil tersebut diberhentikan oleh polisi. Kami tidak membenarkan bentuk kekerasan atau aktivitas ilegal apa pun, dan kami akan melakukan investigasi secara menyeluruh terkait kejadian ini," ucap Backgrid, sebagaimana dikutip dari Independent.
NYPD juga tidak memandang kejadian tersebut sebagai sesuatu yang terlalu berbahaya. Namun, menurut Kepolisian New York City ini, situasi pada kejadian tersebut memang cukup kacau.
Selepas kejadian pada Selasa (16/5) malam tersebut, Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Doria Ragland tidak mengalami luka-luka. Namun, menurut juru bicara pasangan Sussex, mereka cukup terguncang akibat kejadian tersebut.
Istana Buckingham belum memberikan komentar terkait insiden yang menimpa Pangeran Harry dan Meghan Markle tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar