Apr 8th 2023, 17:56, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4).
Prabowo mengatakan pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu membahas kelanjutan Koalisi Besar dan mencari format capres-cawapres terbaik untuk diusung di 2024 nanti.
"Ini juga dalam rangka, sebagaimana saya sampaikan beberapa hari lalu, bahwa menjelang 2024 yang sebentar lagi di hadapan kita, pimpinan-pimpinan parpol melaksanakan tugas kita, yaitu lebih intensif melakukan komunikasi politik," kata Prabowo.
"Saling berkunjung, saling menukar pandangan, pendapat, dalam mencari suatu format terbaik untuk bangsa dan negara kita," ujar Prabowo.
Prabowo menuturkan, seluruh parpol memiliki visi yang sama agar tak terjadi polarisasi di masyarakat.
"Saya yakin dalam bulan-bulan akan datang kita akan capek ya, Pak Zul, kita akan terus ketemu dan ini tugas kita, kita jadi pemimpin partai ya kita sekarang yang harus capek mencari format supaya rakyat itu tenang, supaya rakyat menghadapi peralihan, kita ini semua sejuk. Ini yang kita inginkan jalan tengah. Kita ini suatu kesejukan, kita ini suatu moderasi, enggak usah jor-joran kalau bersaing. Biasa-biasa saja," kata Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI itu.
Terlebih, Prabowo mengatakan Indonesia adalah negara besar seperti negara-negara di Eropa Barat.
"Kita berjumpa untuk meneruskan upaya-upaya mencari format menghadapi tahun depan 2024, Pemilu, jadi tadi sudah disinggung Pak Zul negara kita negara besar. Negara kita sebesar Eropa Barat, Eropa Barat 27 pemerintah, 27 parlemen, 27 institusi, kita ini satu," kata Prabowo.
Menurut Prabowo pengalaman Koalisi Besar di pemerintahan Jokowi sudah menjadi contoh yang baik, jiwa kebersamaan sangat dikedepankan.
"Jadi kita sangat besar dan sekarang terjadilah suatu pengalaman yang baik dan kita hadapi 5.. 4.. 5 tahun ini bahwa dengan suatu jiwa kebersamaan, kekeluargaan, kita apa pun pernah terjadi suatu perbedaan atau satu persaingan yang keras, tapi jiwa persatuan, jiwa rekonsiliasi," ucap Prabowo.
"Tidak ada satu yang harus menang, yang satu harus kalah telak, tidak. Kita semua harus menang, everybody must win, itu yang jadi poin pentingnya," ujar Prabowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar