KUPANG-Dua remaja perempuan di Desa Bitobe, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, terseret derasnya arus sungai Bikausajan pada Minggu (19/3) sore.
Keduanya berhasil ditemukan warga namun naas, sang adik berinisial MDMSU (12 tahun), ditemukan dalam keadaan tewas. Sang kakak berinisila PBPSU (16 tahun), ditemukan selamat.
Saat ini korban yang selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan korban yang ditemukan tewas, telah dimakamkan oleh keluarga.
Kedua korban terseret arus banjir ketiga bersama kakak baru pulang dari kabun sehingga saat melintasi kedua korban terseret arus sungai.
Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, SIK,MH, kepada media, Senin (20/03/2023) menuturkan, kedua korban terseret arus banjir ketika baru pulang dari kebun dan melintas di sungai yang tengah berarus deras tersebut.
Kedua korban ditemukan, satu selamat sedangkan satunya meninggal dunia," ujar Kapolres Kupang.
Ia menuturkan, penyebab kejadian naas itu adalah arus sungai yang deras karena saat itu masih banjir.
Kapolres Kupang mengimbau kepada semua warga Kabupaten Kupang untuk selalu berhati -hati karena saat ini intensitas hujan masih tinggi.
"Kepada warga agar selalu berhati-hati menghadapi musim penghujan ini, sewaktu-waktu banjir, longsor dan bahaya lainnya," ungkap Kapolres Kupang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar