Jan 15th 2023, 14:21, by Alif Zaky Assidiqi, kumparanBOLA
PSSI telah memutuskan Liga 2 2022/23 disetop melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) yang berlangsung di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (12/1) lalu. Keputusan tersebut berdampak negatif ke berbagai aspek, khususnya terhadap kelangsungan gaji pemain.
Pemilik FC Bekasi City, Atta Halilintar, berikan tanggapannya terkait Liga 2 dihentikan. Ia menuturkan bahwa bingung terkait pemberian upah kepada para penggawa tim berjuluk 'Si Kuda Hitam'.
"Itu saya belum tahu bagaimana [gaji pemain]. Enggak mungkin juga klub Liga 2 berhenti terus haknya gaji, enggak mungkin. Jadi saya akan tanyakan dulu ke manajemen," kata Atta kepada wartawan di GBK Arena, Minggu (15/1).
Atta Halilintar mengaku saat ini lebih fokus ke tim futsal miliknya, ketimbang di sepak bola. Kendati demikian, ia memiliki harapan bahwa sepak bola Indonesia ke depan bisa maju seperti di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
"Saya banyak fokus ke futsal sekarang. Jadi di sepak bola yang lebih mengurusi adalah dari tim Putra Siregar. Karena itu kami enggak tahu sepak bola ini mau di bawa ke mama kalau kompetisinya berhenti, kadang rehatnya panjang, jadi sulit juga."
"Semoga dengan ada gerakan baru dan perubahan baru pengin sepak bola kaya di luar negeri. Masa Liga Thailand, Liga Malaysia, Liga Singapura semua menuju maju, masa kita harus mundur. Ayo kita sama-sama maju," imbuhnya.
Selain Liga 2, Liga 3 musim ini juga diberhentikan oleh PSSI. Adapun Liga 1 2022/23 tetap berjalan dengan sistem tanpa degradasi.
Menilik kompetisi Liga 2 musim ini, sejatinya FC Bekasi City tengah tampil trengginas. Mereka tengah memuncaki klasemen Wilayah Tengah dengan koleksi 16 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar