Hi!Pontianak - Warga Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur merayakan Natal, dengan diselimuti banjir. Beberapa hari terakhir, sebagaian Kecamatan di Pontianak dilanda banjir, karena curah hujan yang tinggi, dan air pasang yang meluap dari Sungai Kapuas.
Salah satu warga Tanjung Hulu, Ruth Nine, mengatakan, ia terpaksa merayakan Natal di tengah banjir. Rumahnya terendam banjir, hingga sebetis orang dewasa.
"Semarak Natal tahun ini, kita dilanda banjir. Ini di daerah Tanjung Hulu. Banjirnya memang sudah dari tanggal 23 Desember," kata Nine kepada Hi!Pontianak, Minggu, 25 Desember 2022.
Perayaan Natal tahun ini, disebut berbeda dari tahun sebelumnya. Ia harus menunda perayaan Natal di rumahnya, karena berbagai perabotan rumah terendam banjir. Padahal pohon Natal serta sajian kue-kue Natal, sudah terpajang di ruang tamu.
"Besok kemungkinan banjir lagi. Kalau kata orang gang sini, natalannya di-pending dulu. Soalnya gang aku juga tergenang air tadi pas aku pulang misa," jelas Nine.
Seluruh keluarganya mengungsi ke rumah keluarga lainnya yang tak kebanjiran. Ia menyayangkan kondisi banjir ini terjadi tepat pada hari raya Natal, yang seharusnya dirayakan dengan bahagia dan penuh suka cita.
"75 persen di Gang ini merayakan Natal. Hari ini aku jaga di rumah, gak natalan ke rumah keluarga. Nanti saja, gantian sama yang lain, sekalian tunggu airnya surut," tukas Nine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar