Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban bencana tanah longsor dan banjir di Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Korban yakni Syifa (15) dan Dini (40).
Longsor dan banjir tersebut terjadi pada Sabtu (17/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban diduga terseret arus saat banjir.
Kedua korban ditemukan usai tim SAR gabungan menyisir sungai sejauh 400 meter dari lokasi kejadian. Kedua korban ditemukan meninggal dalam kondisi tertimbun lumpur dan material-material pohon.
Kepala Kantor Basarnas Jawa Barat, Jumaril, mengatakan seluruh korban hilang telah ditemukan. Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan apabila ada laporan terkait orang hilang dalam peristiwa ini.
"Dengan ditemukannya korban banjir sawah dadap, daftar pencarian menjadi nihil. Akan tetapi Tim SAR Gabungan masih melakukan asesmen untuk memastikan tidak adanya korban jiwa yang hilang," ujar Jumaril dalam keterangannya, Minggu (18/12).
Lebih lanjut, Jumaril meminta masyarakat Desa Sawah Dadap agar tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai saat hujan deras. Ia khawatir bila terjadi banjir susulan.
"Kami mengimbau untuk para warga bilamana terjadi hujan deras dan debit air sungai naik, untuk tidak beraktivitas di sekitaran sungai maupun di bawah tebing," pungkas Jumaril.
Kedua korban saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar