Sejumlah warga melihat produk yang dijajakan di Koperasi Desa Merah Putih Kelurahan Gedawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/8/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan hingga saat ini sekitar 27 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih telah rampung dibangun. Kemudian sekitar 35 ribu Kopdes lainnya yang siap memasuki tahap pembangunan.
"Akhir-akhir ini, kita kerja siang dan malam untuk terus menginventarisasi data. Setiap hari kita harus menginventarisir seribu titik," kata Ferry dalam acara Seminar Perkoperasian di Pusdiklat Kospin Jasa Pekalongan, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Sabtu (13/12).
Menurut Ferry, keberadaan Kopdes Merah Putih ke depan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus membantu mengatasi berbagai persoalan yang masih dihadapi desa dan kelurahan.
Ia pun menyatakan Presiden Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian pembangunan fisik berupa gudang, gerai, serta sarana pendukung Kopdes Merah Putih pada Maret 2026.
"Presiden berharap keberadaan koperasi ini bisa menjadi alat penjualan di masyarakat dan perputaran uang di desa/kelurahan," ucap Ferry.
Ferry melanjutkan, kementeriannya mencatat sejumlah kendala yang masih dihadapi koperasi desa. Kendala tersebut antara lain masih adanya desa yang belum memiliki akses internet, keterbatasan pasokan listrik, hingga desa-desa pesisir yang mengalami kesulitan memperoleh solar.
"Jadi, tugas Menteri Koperasi ini harus bertambah karena harus mengurusi banyak hal juga," tutur Ferry.
Ferry berharap, berbagai tugas dan tantangan tersebut dapat diselesaikan dengan baik demi mewujudkan cita-cita besar penguatan koperasi nasional, terlebih di tengah dukungan kuat Presiden terhadap sektor koperasi.
"Ini merupakan kesempatan besar. Insyaallah Presiden mempunyai semangat untuk memperbesar koperasi," sebut Ferry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar