Search This Blog

Saat Hino Dikenal Sebagai Mobil Penumpang Lewat Sedan Contessa

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Saat Hino Dikenal Sebagai Mobil Penumpang Lewat Sedan Contessa
Nov 8th 2025, 08:30 by kumparanOTO

Hino Contessa 900. Foto: Dok. Flickr/87'Aerobus
Hino Contessa 900. Foto: Dok. Flickr/87'Aerobus

Sejak awal dibentuk tahun 1942, Hino Motors populer sebagai produsen truk dan kendaraan komersial. Namun, lewat sedan kecil bernama Contessa, Hino juga mulai dikenal sebagai jenama di pasar mobil penumpang.

Contessa pertama kali diluncurkan pada tahun 1961 sebagai sedan bermesin belakang yang desainnya terinspirasi dari Renault 4CV. Contessa 900 alias seri PC memiliki konsep yang terbilang lebih mutakhir untuk mobil tahun 60-an.

Contessa 900 dibekali mesin 4-silinder water cooled OHV 893 cc. Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 33 dk di putaran 5.500 rpm. Seri PS ukurannya terbilang kompak, memiliki panjang 3.795 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.415 mm, dengan wheelbase 2.150 mm serta bobot 750 kg.

Pada tahun 1964, Hino meluncurkan generasi kedua Contessa 1300 atau seri PD. Rancangannya dipegang oleh Giovanni Michelotti, seorang desainer Italia yang juga merancang mobil-mobil terkenal lainnya.

Hino Contessa 900 Sprint Prototype karya Giovanni Michelotti. Foto: Dok. Facebook/@Bob Kauffman
Hino Contessa 900 Sprint Prototype karya Giovanni Michelotti. Foto: Dok. Facebook/@Bob Kauffman

Contessa PD memiliki dimensi dan mesin yang lebih besar dari pendahulunya. Seri PD punya panjang 4.150 mm, lebar 1.530 mm, dan tinggi 1.340 mm dengan wheelbase 1.820 mm dan bobot keseluruhan sekitar 942 kg.

Daya pacunya dibekali mesin 4-silinder 1,3 liter OHV 1.251 cc. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimum 55 dk per 5.500 rpm dan 65 dk untuk varian 1300S. Semua varian dilengkapi transmisi kolom 3-percepatan atau manual 4-percepatan.

Tak berselang lama, Hino lalu membuat Contessa PD Coupe. Desainnya elegan dengan sentuhan garis-garis yang menawan membuat mobil ini menjadi incaran para kolektor mobil klasik.

Menyoal tampilan, elemen tampilan Contessa PD mengingatkan pada Chevrolet Corvair generasi kedua juga karya Michelotti lainnya, seperti BMW 700 dan Triumph 1300. Contessa memikat banyak orang karena punya kesan ringkas nan elegan, apalagi model Coupe.

Hino Contessa 1300 Coupe. Foto: Dok. Via Retro
Hino Contessa 1300 Coupe. Foto: Dok. Via Retro

Menariknya, mobil ini berhasil menonjol dibandingkan mobil kecil sejenis di masanya seperti Fiat 600, Citroën 2CV, Morris Minor, dan VW Beetle, bahkan saat dipajang bersama di Museum Sains.

Melalui Contessa PD, Hino berambisi menguasai pasar ekspor dunia dengan mengimpornya ke Asia Tenggara, Australia, Eropa (Swiss, Perancis, Belanda, Finlandia), sampai Afrika Selatan serta Amerika Tengah. Pabrikannya pun juga didirikan di New Zealand dan Israel.

Sebagai strategi pemasaran, Hino mengirimkan Contessa Coupe kepada Pete Brock dan pebalap Shelby Cobra sebagai kuda besi BRE Racing yang akan berlaga di Pantai Barat. Mobil ini berhasil menjuarai Riverside Raceway pada tahun 1966, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global.

Hino Contessa 1300 Coupe. Foto: Dok. Via Retro
Hino Contessa 1300 Coupe. Foto: Dok. Via Retro

Hino akhirnya menghadapi tantangan besar di pasar mobil penumpang, lantaran kompetisi ketat dari raksasa Jepang lainnya, dan butuh investasi yang tidak sedikit. Terlebih desain dengan konfigurasi mesin belakang mulai ditinggalkan.

Menjelang akhir 1966, Hino menandatangani perjanjian dengan Toyota yang membuatnya hanya akan fokus pada kendaraan komersial. Pasar mobil penumpang akan ditangani Toyota.

Usai memasarkan sekitar 55 ribu Contessa 1300 cuma dalam dua setengah tahun, produksinya resmi dihentikan pada bulan April 1967. Beberapa mobil masih dirakit sampai tahun 1969 untuk menghabiskan stok.

Contessa menjadi gebrakan dan langkah Hino untuk berekspansi ke pasar mobil penumpang. Meskipun perjalanan Hino di pasar ini tidak berlangsung lama, Contessa tetap menjadi bagian penting dari sejarah otomotif.

Media files:
01k8mfxhn7jmr99ghxpyhh23xg.png image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar