Petugas SAR gabungan kembali mengevakuasi satu korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pada pencarian hari keenam, Sabtu (4/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Tim SAR gabungan mengevakuasi 11 orang korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pada pencarian hari ke tujuh, Minggu (5/10). Mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan korban pertama pada hari ini ditemukan pukul 00.15 WIB.
Evakuasi ini secara beruntun hingga korban terakhir pukul 03.24 WIB dengan kondisi kaki kanan tidak ada.
"Polresta Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, rekan-rekan dari instansi sipil maupun swasta, kawan-kawan bahu-membahu untuk membantu menyelesaikan permasalahan pencarian terhadap santri-santri korban dari Pondok Pesantren Al Khoziny," ujar Bramantyo saat dikonfirmasi, Minggu (5/10).
"Perlu saya sampaikan bahwa sampai dengan pagi tadi 03.24 WIB kami telah mengekstraksi lagi mengeksplikasi lagi satu korban," lanjutnya.
Foto udara tim gabungan melakukan pembongkaran material untuk memudahkan pencarian korban bangunan mushalla ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTOKeluarga korban bangunan mushalla ambruk menunggu informasi terbaru dan perkembangannya di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Dengan demikian, total keseluruhan korban yang telah dievakuasi ada 141 orang.
Jumlah itu di antaranya 104 korban selamat dan 37 meninggal dunia termasuk temuan bagian tubuh. Sementara yang masih dalam pencarian ada 25 orang.
"Sehingga apa yang telah saya lakukan dalam hal ini Basarnas serta rekan-rekan se-profesi yang saya sebutkan tadi, telah melaksanakan speks kegiatan atau body part terhadap pencarian korban santri dari Pondok Pesantren Al-Khoziny," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar