Kemudahan transaksi digital bersama BRI. Foto: Shutterstock
Jumlah rekening tabungan di Indonesia terus bertambah setiap tahun, tetapi tidak semuanya benar-benar aktif digunakan. Sebagian rekening justru berhenti berfungsi karena tidak ada transaksi dalam jangka waktu tertentu, yang kemudian masuk kategori dormant.
Fenomena ini makin terlihat jelas ketika masyarakat beralih ke layanan digital, di mana transaksi lebih sering dilakukan lewat aplikasi ketimbang lewat rekening fisik.
Perubahan perilaku ini bukan sekadar tren, melainkan tantangan bagi perbankan. Jika tidak dikelola, rekening dormant bisa merugikan nasabah sekaligus mengurangi produktivitas dana yang tersimpan.
Di sisi lain, digitalisasi justru membuka peluang baru untuk membuat rekening tetap berguna dan memberi nilai tambah bagi pemiliknya.
Definisi Rekening Dormant dan Risiko yang Ditimbulkan
Rekening dormant adalah rekening tabungan yang tidak aktif dalam periode tertentu karena tidak ada aktivitas transaksi, baik itu transfer, tarik tunai, maupun pembayaran.
Umumnya, status ini muncul setelah rekening tidak digunakan selama 6 hingga 12 bulan, tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Risiko dari rekening dormant cukup beragam. Pertama, rekening bisa terblokir otomatis oleh sistem, sehingga nasabah tidak bisa melakukan transaksi apapun. Kedua, biaya administrasi bulanan tetap berjalan dan perlahan menggerus saldo mengakibatkan adanya nominal aset yang tidak produktif.
Ketiga, jika rekening tidak aktif, riwayat transaksi nasabah menjadi terbatas, yang pada gilirannya menyulitkan saat ingin mengajukan kredit atau produk keuangan lainnya.
Perubahan Kebiasaan Nasabah dalam Bertransaksi
Tren digitalisasi membawa perubahan besar pada cara masyarakat mengelola keuangan. Dulu, transaksi perbankan sangat bergantung pada kantor cabang atau ATM. Kini, mayoritas transaksi telah beralih ke kanal digital.
Nasabah semakin terbiasa menggunakan aplikasi mobile banking untuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, hingga investasi.
Namun, perubahan ini juga membawa konsekuensi lain. Karena kemudahan membuka rekening digital, banyak orang memiliki lebih dari satu rekening. Hanya sebagian yang dipakai aktif, sementara sisanya cenderung terlupakan.
Inilah yang memicu potensi rekening dormant semakin tinggi, terutama untuk rekening fisik yang jarang disentuh.
Digital Banking sebagai Solusi agar Rekening Tetap Produktif
Perbankan menyadari bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan. Digital banking menjadi solusi untuk menjaga agar rekening tetap produktif. Melalui aplikasi, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi rutin yang mencegah rekening menjadi dormant.
Selain itu, BRImo mulai mengembangkan fitur khusus untuk mempermudah reaktivasi rekening yang sudah dormant.
Alih-alih harus datang ke cabang, nasabah cukup melakukan verifikasi digital agar rekening kembali aktif. Hal ini tidak hanya efisien, tetapi juga memberi kenyamanan dan fleksibilitas yang dibutuhkan di era serba cepat.
BRImo dan Layanan Digital sebagai Jawaban Tren Baru
BRImo, aplikasi digital milik BRI, hadir sebagai salah satu jawaban atas tantangan tersebut. Aplikasi ini dirancang sebagai super app yang bukan hanya melayani transaksi finansial, tapi juga investasi dan kebutuhan lifestyle, sehingga rekening tidak hanya untuk transaksi dan pembayaran sehari-hari, melainkan juga bisa berkembang menjadi aset produktif melalui investasi maupun sarana hiburan dan pendukung gaya hidup.
Melalui BRImo, nasabah bisa melakukan transfer, pembayaran tagihan, top up e-wallet, hingga mengatur investasi. Dengan begitu, rekening lebih sering digunakan dan potensi dormant bisa ditekan. Kehadiran aplikasi ini membuktikan bahwa inovasi digital dapat menjaga keberlangsungan hubungan antara bank dan nasabah.
Dampak Transformasi Digital terhadap Inklusi Keuangan
Transformasi digital juga membawa dampak besar terhadap inklusi keuangan. Dengan kanal digital, bank dapat menjangkau masyarakat yang sebelumnya sulit terakses layanan perbankan karena kendala jarak atau waktu.
Cukup dengan smartphone, seseorang bisa membuka rekening, bertransaksi, bahkan berinvestasi.
Selain itu, layanan digital membantu meminimalkan risiko dormant karena nasabah lebih mudah memantau rekeningnya secara real-time. Notifikasi otomatis, riwayat transaksi digital, dan kemudahan akses membuat nasabah tidak perlu khawatir kehilangan kendali atas dana mereka.
Lindung Nilai Keuangan dengan Investasi Cicil Emas di BRImo
Daripada membiarkan rekening tidak aktif dan berujung dormant, ada baiknya nasabah mengoptimalkan uang mereka. Salah satu opsi yang ditawarkan BRImo adalah fitur cicil emas.
Melalui layanan ini, nasabah bisa mengalokasikan dana secara bertahap untuk membeli emas, sebuah instrumen investasi yang relatif stabil nilainya. Fitur cicil emas memungkinkan nasabah untuk mengunci harga emas sejak awal pembelian, sehingga angsuran per bulannya tetap stabil hingga lunas.
Dengan cicil emas, dana yang sebelumnya hanya mengendap bisa menjadi aset produktif. Prosesnya mudah karena semua dilakukan melalui aplikasi tanpa harus datang ke cabang. Selain itu, investasi emas juga bisa menjadi strategi lindung nilai terhadap fluktuasi ekonomi jangka panjang.
Jika ingin mencobanya, Anda dapat langsung mengakses tautan resmi di bbri.id/cicilemas. Melalui fitur ini, BRI tidak hanya membantu mencegah rekening dormant, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih bijak mengelola keuangan dengan lebih produktif.
Rekening dormant merupakan fenomena yang semakin relevan di tengah transformasi digital perbankan. Perubahan kebiasaan nasabah, kemudahan membuka banyak rekening, dan pergeseran ke kanal digital membuat risiko dormant meningkat.
Namun, dengan inovasi seperti BRImo, bank mampu menghadirkan solusi agar rekening tetap produktif dan terhubung dengan layanan finansial.
Lebih jauh lagi, transformasi digital tidak hanya menjaga aktivitas rekening, tetapi juga memperluas inklusi keuangan. Dengan fitur-fitur seperti cicil emas di BRImo, dana nasabah bisa dikelola lebih bijak, tidak sekadar mengendap, melainkan berkembang menjadi aset bernilai.
Apabila Anda memiliki pertanyaan atau mengalami kendala dalam proses mengaktifkan rekening dormant, Anda dapat langsung menghubungi Contact Center BRI di 150007, chat WhatsApp Sabrina di 08121214017, atau kunjungi unit kerja BRI terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar