Penonton tampak mengantre rapi di depan gerbang penjagaan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparanSejak pagi, arus manusia sudah mulai memadati kawasan sekitar sirkuit, mengenakan atribut khas MotoGP seperti topi, jersey, dan bendera tim favorit mereka. Sorak-sorai dan semangat tinggi para penggemar seakan menjadi pembuka meriahnya hari kedua penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2025. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanUdara panas Lombok tak menyurutkan antusiasme penonton yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanBanyak di antara mereka sudah tiba sejak subuh, berharap bisa segera memasuki arena utama dan menyaksikan langsung aksi para pembalap dunia di lintasan sepanjang 4,31 kilometer itu. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanSementara itu, Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Warokka, mengungkapkan kebanggaannya atas sambutan luar biasa dari publik. Ia menyebut penjualan tiket untuk hari kedua telah terjual habis, dan optimis bahwa target 121.000 penonton selama rangkaian MotoGP tahun ini dapat tercapai. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanSelain menjadi ajang balap bergengsi, perhelatan MotoGP juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat lokal. Di sekitar sirkuit, ratusan UMKM membuka lapak makanan, suvenir, hingga pernak-pernik bertema MotoGP. Hotel dan homestay di kawasan Mandalika pun dilaporkan penuh sejak beberapa hari sebelum balapan dimulai. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanSuasana kian semarak menjelang sesi balapan utama. Dari gerbang masuk hingga tribun, wajah-wajah penonton tampak sumringah, menandakan bahwa MotoGP Mandalika bukan sekadar tontonan olahraga, melainkan juga perayaan besar bagi pariwisata dan semangat kebersamaan di Tanah Air. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanFoto: Aditia Noviansyah/kumparan
Penonton tampak mengantre rapi di depan gerbang penjagaan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025).
Sejak pagi, arus manusia sudah mulai memadati kawasan sekitar sirkuit, mengenakan atribut khas MotoGP seperti topi, jersey, dan bendera tim favorit mereka. Sorak-sorai dan semangat tinggi para penggemar seakan menjadi pembuka meriahnya hari kedua penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2025.
Udara panas Lombok tak menyurutkan antusiasme penonton yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri.
Banyak di antara mereka sudah tiba sejak subuh, berharap bisa segera memasuki arena utama dan menyaksikan langsung aksi para pembalap dunia di lintasan sepanjang 4,31 kilometer itu.
Sementara itu, Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Warokka, mengungkapkan kebanggaannya atas sambutan luar biasa dari publik. Ia menyebut penjualan tiket untuk hari kedua telah terjual habis, dan optimis bahwa target 121.000 penonton selama rangkaian MotoGP tahun ini dapat tercapai.
"Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa. Kami senang melihat Mandalika semakin dikenal dunia dan menjadi kebanggaan Indonesia," kata Troy.
Selain menjadi ajang balap bergengsi, perhelatan MotoGP juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat lokal. Di sekitar sirkuit, ratusan UMKM membuka lapak makanan, suvenir, hingga pernak-pernik bertema MotoGP. Hotel dan homestay di kawasan Mandalika pun dilaporkan penuh sejak beberapa hari sebelum balapan dimulai.
Suasana kian semarak menjelang sesi balapan utama. Dari gerbang masuk hingga tribun, wajah-wajah penonton tampak semringah, menandakan bahwa MotoGP Mandalika bukan sekadar tontonan olahraga, melainkan juga perayaan besar bagi pariwisata dan semangat kebersamaan di Tanah Air.
Penonton tampak mengantre rapi di depan gerbang penjagaan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar