Search This Blog

Melihat Serba-serbi Pesta Kemerdekaan RI di Setu Babakan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Melihat Serba-serbi Pesta Kemerdekaan RI di Setu Babakan
Aug 16th 2025, 10:43 by kumparanNEWS

Suasana perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Suasana perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Lantunan musik tanjidor menyemarakkan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu pagi ini (16/8) atau sehari sebelum pesta kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2025.

Suara trombon dan drum berpadu dalam irama khas Betawi, mengantar setiap pengunjung menuju pintu masuk kawasan Setu Babakan.

Di depan Museum Betawi, deretan tenda UMKM berjajar rapi. Warga berlalu-lalang, sebagian melihat-lihat cenderamata, sementara lainnya menunggu di stan makanan.

Sejumlah bocah menari saat perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Sejumlah bocah menari saat perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Di sisi lain, terdapat arak-arakan anak-anak yang muncul dari arah amfiteater. Mereka baru saja menampilkan tarian khas Betawi berjudul Gelatik Cantik, disusul dengan prosesi Palang Pintu, sebuah ritual seni bela diri dan pantun. Semua itu menjadi salah satu dari rangkaian panjang acara Gebyar Budaya yang tahun ini terasa lebih meriah.

"Ya, dalam rangka memperingati hari ulang tahun RI ke-80, Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi ini mengadakan serangkaian kegiatan yaitu pertama, lomba permainan tradisional. Lomba ini diikuti oleh tingkat SMP dan SMA, yang sudah dilaksanakan tanggal 12 dan 13 Agustus kemarin," ujar Kepala Satuan Pelaksana Edukasi dan Informasi UPK PBB Setu Babakan, Farah Aini Astuti saat ditemui di Setu Babakan, Sabtu (16/8).

Kepala Satuan Pelaksana Edukasi dan Informasi UPK PBB Setu Babakan, Farah Aini Astuti, di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Kepala Satuan Pelaksana Edukasi dan Informasi UPK PBB Setu Babakan, Farah Aini Astuti, di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

"Kemudian pengumumannya sudah diumumkan juga, dan nanti pemenangnya akan menerima hadiah di Malam Puncak," lanjutnya.

Malam puncak yang digelar pada Sabtu malam (16/8) nanti, akan menjadi titik kumpul semua kegiatan.

"Malam Puncak ini juga tentunya ada banyak kegiatan. Yang pertama yaitu pagelaran kesenian secara reguler, ada tarian, ada Gambang Kromong. Kemudian nanti puncaknya malam ada pertunjukan dari Gebyar Seni Budaya, yaitu kolaborasi dari banyak sanggar-sanggar seni, dari tari, kemudian silat juga," katanya.

Sejumlah bocah menari saat perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Sejumlah bocah menari saat perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Menurut Farah, kolaborasi tersebut mengangkat cerita Haji Nur Ali dengan judul Singa Betawi. Sebelum itu, akan ada pembukaan pameran temporer Dandang Berdendang di lantai dua Museum Betawi.

"Pameran temporer ini menceritakan tentang makanan khas orang Betawi, dan selain makanan juga tradisi yang dilakukan orang Betawi dalam kaitannya dengan makanan," jelas Farah.

"Kenapa dandang berdendang? Ya, dalam artian dandang itu adalah tempat untuk memasak ya. Berdendang itu artinya biasanya keriaan ya," tambahnya.

Suasana perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Suasana perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Pameran ini akan berlangsung hingga September, bahkan bisa diperpanjang hingga akhir tahun. Selain itu, UMKM lokal juga ikut meramaikan bazar, menawarkan kuliner dan kerajinan tangan.

"Kolaborasinya, ya kita biasa mengajak para warga untuk bisa jualan di sini, ataupun bisa menampilkan keseniannya. Jadi kalau misalnya warga kebanyakan sih mungkin yang punya potensi kuliner ataupun suvenir ya bisa jualan di sini," ujar Farah.

Sejumlah bocah menari saat perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Sejumlah bocah menari saat perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Farah menyebut, tahun ini, antusiasme pengunjung meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Antusiasme tahun ini luar biasa sih. Banyak yang bertanya, di media sosial kita juga cukup aktif, jadi feedback-nya dari masyarakat juga banyak. Bahkan yang gebyar yang pertama kemarin jumlahnya melebihi dari jumlah tahun baru. Ya mudah-mudahan malam ini juga bisa minimal sama ya, lebih bagus lagi bisa lebih banyak," tuturnya.

Selain hiburan, Gebyar Budaya juga menjadi sarana edukasi. Melalui lomba permainan tradisional, pihak pengelola ingin mengajak generasi muda mengenal kembali permainan asli Indonesia.

"Iya betul salah satunya juga tujuannya itu. Jadi mengenalkan mereka, mengajak kembali untuk kenali permainan asli kita itu seperti ini, bukan semua yang ada di teknologi itu," kata Farah.

Suasana perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Suasana perayaan HUT ke-80 RI di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Baginya, perayaan kemerdekaan di Setu Babakan adalah cara merayakan perjuangan lewat kebahagiaan, kolaborasi, dan pelestarian budaya.

"Tujuannya agar kita mengajak warga, masyarakat, sama-sama merayakannya. Dan juga mempertahankan kesenian ya, dengan mengenalkan kesenian-kesenian budaya Betawi kepada masyarakat," ujarnya.

Malam nanti, Amfiteater Setu Babakan akan jadi pusat keramaian. Cahaya lampu, denting musik Gambang Kromong, dan tarian para penampil akan menutup Gebyar Budaya dengan pesan sederhana: Kemerdekaan adalah merayakan hidup bersama dan menjaga warisan budaya.

Media files:
01k2rb4ejpfkpfprjdhb6fra71.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar