Kamar Asrama: Tiga siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta bermain kostum ninja saat waktu bebas di dalam kamar asramanya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Aroma sabun mandi bercampur sedikit aroma cat tembok dari bangunan baru tercium di lorong asrama.
Tangga Asrama: Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta bergegas turun ke musala untuk melaksanakan salat maghrib. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Suara sandal jepit beradu dengan lantai terdengar berlarian menuju kamar masing-masing.
Musala Asrama: Tiga siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta, saat melaksanakan solat Isya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di sudut musala, seorang anak menata sajadah sambil sesekali melirik ke luar, menanti azan Magrib.
Salat Berjemaah: Siswa laki-laki SRMP 6 Jakarta melaksanakan salat maghrib berjamaah di musala. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta, menjelang pukul 17.00 selalu menjadi momen sibuk namun penuh keteraturan; waktu bersiap untuk salat berjemaah.
Lapangan Asrama: Sejumlah siswa bermain sepak bola usai kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
SRMP 6 di kawasan Bambu Apus Jakarta Timur adalah satu dari 100 sekolah rakyat yang diresmikan pemerintah sebulan lalu.
Kebersamaan: Sejumlah siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta bermain usai kegiatan belajar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Program gagasan Presiden Prabowo ini menyebar di berbagai daerah dengan lebih dari 9.000 siswa dari beragam latar belakang.
Kegiatan Mengajar: Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta saat belajar pelajaran agama. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Misinya jelas, memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan merata, sambil membentuk karakter generasi muda agar mandiri dan berdaya.
Kegiatan Mengajar: Galih, meminta penilaian guru saat belajar bahasa Inggris di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dan perjalanan ini masih berlanjut, berdasarkan data Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, pada September mendatang akan dibuka lagi 59 sekolah rakyat tambahan di sejumlah wilayah.
Kegiatan Mengajar: Sejumlah siswa SRMP 6 Jakarta melaksanakan kegiatan belajar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di SRMP 6 Jakarta, 75 siswa kini memanggil asrama ini sebagai rumah. Ada Galih Yahdan Atlantik dari Bambu Apus, Kamila dari Klender, dan Glen dari Kalibaru. Pagi hingga siang mereka isi dengan belajar di kelas.
Belajar Sambil Bermain: Sejumlah siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta sibuk bermain robot coding. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sore hingga malam, waktu bergulir antara bermain, membaca, mengaji, atau sekadar duduk bercengkrama.
Mengenang Ibu: Kamila, memandang foto ia bersama ibunya saat berada di dalam kamar asrama Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kamila sering memanfaatkan jeda mengaji untuk menatap foto bersama ibunya, cara sederhana melepas rindu yang datang diam-diam.
Membaca Buku: Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta, Galih, sedang membaca komik di kamar asramanya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berbeda dengan sekolah biasa, tidak ada pekerjaan rumah yang dibawa pulang.
Kegiatan Mengajar: Seorang guru bahasa Inggris saat mengajar para siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Semua pembelajaran dan pembinaan dilakukan di sini, di bawah pengawasan 16 tenaga pengajar, wali asuh, dan wali asrama.
Makan Bersama: Sejumlah siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta pada jam makan malam. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Saat waktu makan tiba, mereka duduk di meja panjang sambil berbagi cerita.
Membersihkan Kamar: Glen (kanan) bersama teman sekamarnya membersihkan lantai kamar asrama Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ketika jadwal piket kebersihan tiba, semua ikut turun tangan, dari menyapu halaman, teras asrama hingga merapikan kamar masing-masing.
Membersihkan Lantai: Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta bermain di sela waktu bersih-bersih lingkungan asrama. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanAntre Mandi: Sejumlah siswa menunggu temannya yang mandi di kawasan asrama Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kebersamaan ini menjadi latihan kemandirian yang pelan-pelan berakar.
Kamar Asrama: Sejumlah siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta saat beraktivitas di dalam kamar asrama. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Awalnya, waktu kunjungan keluarga ditetapkan seminggu sekali. Namun setelah evaluasi, pengurus memutuskan menjadi sebulan sekali.
Asrama Luar: Dua siswa melihat gedung asrama putri Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Alasannya bukan sekadar menghemat biaya perjalanan orang tua, tetapi juga untuk melatih mental anak-anak agar lebih mandiri.
Jendela Asrama: Dua siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta saat memandang ke luar jendela di kamar asramanya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Rindu memang terasa lebih panjang, tapi di sela-sela jarak itu, mereka belajar mengandalkan diri sendiri dan saling menjaga satu sama lain.
Mengaji: Siswi, Kamila, mengaji menjelang tidur di kamar asrama Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di tengah hiruk pikuk Jakarta, SRMP 6 menjadi oase pendidikan; tempat tawa, doa, dan mimpi anak-anak berpadu. Dari ruang-ruang inilah, mereka menapaki jalan baru yang diharapkan akan membawa masa depan yang lebih cerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar