Search This Blog

Kata Dokter soal Tips Puasa untuk Pasien dengan Sakit Ginjal

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kata Dokter soal Tips Puasa untuk Pasien dengan Sakit Ginjal
Mar 16th 2025, 11:58, by Eka Nurjanah, kumparanMOM

Tips Puasa untuk Pasien Sakit Ginjal Menurut Dokter! Foto: Odua Images/Shutterstock
Tips Puasa untuk Pasien Sakit Ginjal Menurut Dokter! Foto: Odua Images/Shutterstock

Orang dewasa yang sehat jasmani dan rohani diwajibkan untuk puasa di bulan Ramadan. Namun, ada beberapa golongan yang diperbolehkan tidak puasa, salah satunya orang yang sakit. Sebab, menahan nafsu, dahaga, dan lapar tentu saja menjadi tantangan bagi seseorang yang sedang sakit, termasuk yang memiliki penyakit ginjal.

Meski begitu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, menjelaskan orang dengan penyakit ginjal kronis (PGK) sebenarnya masih diperbolehkan puasa saat Ramadan, namun dengan beberapa syarat. Apa saja?

Tips Puasa untuk Pasien dengan Sakit Ginjal

1. Konsultasi ke Dokter

Ilustrasi pasien sakit ginjal konsultasi ke dokter. Foto: CGN089/Shutterstock
Ilustrasi pasien sakit ginjal konsultasi ke dokter. Foto: CGN089/Shutterstock

Orang dengan penyakit ginjal wajib berkonsultasi dengan dokter apabila hendak ikut berpuasa.

"Pasien dengan penyakit ginjal kronik diperbolehkan berpuasa setelah lebih dulu berkonsultasi ke dokter," kata dr. Tunggul dalam acara Media Gathering Peringatan Hari Ginjal Sedunia, di Jakarta Pusat, Kamis (13/3).

Hal itu penting, agar tujuar puasa bisa bermanfaat untuk tubuhnya, bukan justru membahayakan.

2. Latihan Puasa

Setelah konsultasi ke dokter, orang dengan sakit ginjal juga bisa meminta izin untuk latihan puasa sebelum Ramadan tiba. Latihan ini diperlukan untuk melihat kemampuan orang tersebut.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, dalam acara Media Gathering Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).   Foto: Eka Nurjanah/kumparan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, dalam acara Media Gathering Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025). Foto: Eka Nurjanah/kumparan

"Disarankan mencoba berpuasa dahulu satu minggu sebelum bulan Ramadhan, untuk melihat apakah cukup aman menjalankan puasa pada saat Ramadan," ujar dr. Tunggul.

3. Konsumsi Air yang Cukup

Kemudian, orang yang memiliki sakit ginjal dapat ikut puasa, namun harus mengonsumsi cukup air. Misalnya, dengan memastikan cukup konsumsi air mineral saat berbuka puasa dan sahur agar tidak dehidrasi.

Ilustrasi minum air putih. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Ilustrasi minum air putih. Foto: Melly Meiliani/kumparan

4. Konsumsi Makanan yang Sehat

Bukan hanya memperhatikan jumlah air yang dikonsumsi, orang dengan penyakit ginjal juga perlu memperhatikan pola makan. Saat sahur dan berbuka, harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, yakni mengandung karbohidrat, protein, lemak dan serat.

"Kemudian, pada saat sahur dan berbuka hindari mengonsumsi makanan yang tinggi kalium dan fosfor," katanya.

Ilustrasi buka puasa bersama keluarga. Foto: Shutterstock
Ilustrasi buka puasa bersama keluarga. Foto: Shutterstock

5. Tetap Konsumsi Obat

Meski sedang berpuasa, seseorang dengan penyakit ginjal juga harus tetap ingat mengonsumsi obat. Konsumsi obat saat sahur dan berbuka puasa menjadi pilihan. Obat tersebut akan membantu jadi lebih sehat dan kuat selama puasa.

"Bila mengalami kondisi lemas, pusing, mual, muntah, sesak napas segera batalkan puasa dan konsultasikan ke dokter," pungkas dr. Tunggul.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar